Padang, Padangkita.com – Gempa susulan masih terus terjadi setelah gempa besar magnitudo 6,1 yang berpusat di Talamau, Pasaman Barat (Pasbar).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat, hingga pukul 11.00 WIB, Sabtu (26/2/2022), telah terjadi sebanyak 53 kali gempa susulan.
Dari gempa susulan sebanyak itu, 5 kali gempa yang dirasakan. Data yang dirilis BMKG per tiga jam menjelaskan, gempa susulan paling sering terjadi pasca-gempa utama hingga pukul 11.00 WIB, Jumat (25/2/2022). Jumlah gempa susulan pada rentang waktu itu sebanyak 15 kali.
Setelah itu, gempa susulan terjadi sebanyak tujuah kali per 3 jam. Kemudiaan pada pukul 20.000 WIB hingga pukul 23.00 WIB, Jumat (25/2/2022) terjadi lagi gempa susulan sebanyak 8 kali.
Memasuki hari Sabtu (26/2/2022) jumlah gempa susulan terus menurun. Sepanjang hari ini hingga pukul 11.00 WIB, gempa susulan terjadi sebanyak 4 kali.
Menurut data BMKG, gempa susulan setelah gempa utama paling besar berkekuatan magnitud0 5,1. Dan, itu terjadi pada pukul 11.06 WIB, Jumat (25/2/2022), atau hanya sekitar beberapa jam sejak gempa utama magnitudo 6,1.
Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Semburan Air Panas Bercampur Lumpur Pasca-Gempa di Pasaman
Untuk mengantisipasi gempa susulanm, pemerintaha sejauh ini telah mendirikan sejumlah tempat evakuasi. Bahkan, rumah dinas Bupati Pasaman Barat (Pasbar) juga menjadi tempat evakuasi anak-anak yang masih bayi. [*/pkt]