Padang, Padangkita.com - Jemaah haji Debarkasi Padang akan dipulangkan ke tanah air mulai Senin, (17/7/2023).
Berbeda dengan tahun sebelumnya 17 kloter jemaah haji Sumbar dan Bengkulu berangkat dan pulang mendekati fase gelombang dua.
Jelang kepulangan jemaah haji Debarkasi Padang, kabar duka masih menyelimuti jemaah haji Indonesia di tanah suci, tak terkecuali jemaah haji Debarkasi Padang.
Berdasarkan data dari Sistim Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kemenag Sumbar pertanggal 15 Juli 2023, tercatat 27 jemaah haji Sumbar dan Bengkulu yang wafat di tanah suci.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Helmi,
“Dari 27 yang wafat ini, 16 orang diantaranya jemaah haji Sumatera Barat dan 11 orang jemaah Bengkulu. Jemaah yang wafat ini rata-rata berusia diatas 60 tahun,” ungkap Kakanwil dilansir Senin (17/7/2023).
Berikut daftar jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci:
1. Elsa Abdul Aziz usia 50 tahun, kloter 06 alamat Jl. Walet Perumnas Talago Surabayo Lubuk Basung Agam, wafat tanggal 17 Juni di KKHI Makkah dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa Endocrine nutrition and metabolic diases (gangguan nutrisi dan metabolisme).
2. Masyayudin Taib Riya usia 73 tahun asal kloter 01 alamat Jl. Parak Anau Raya 4 nomor 4 rt 2 rw 1 Parupuk Tabing Koto Tangah Padang, wafat tanggal 18 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).
3. Rusdi Sain Alam Nasir usia 69 tahun, jemaah kloter 08 alamat, Desa Tapak Gedung Tebat Karai Kab. Kepahiang Bengkulu wafat tanggal 19 Juni 2023 di Hotel rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).
4. Suratin Suradi Tawijo usia 66 tahun kloter 10 alamat Kab. Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Tanggal wafat 22 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Septic Shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ).
5. Bakrin Delamid Saharia usia 71 tahun alamat Kab. Kepahiang Provinsi Bengkulu, tanggal wafat 27 Juni 2023 di RSAS Arafah dan dimakamkan di Arafah. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung)
6. Mastiarni Abdul Muis usia 66 tahun kloter 03 alamat Kabupaten Pasaman Barat. Tanggal wafat 29 Juni 2023 di KKHI dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Respiratory Diseases (gangguan pernafasan).
7. Aswati Ismer Kisi usia 69 tahun kloter 09 alamat Rejang Lebong Bengkulu tanggal wafat 29 Juni 2023 di RSAS dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).
8. Djaswir Samal Sae usia 79 tahun kloter 02 alamat Kota Pariaman tanggal wafat 30 Juni 2023 di Pemondokan rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiogenic Shock (serangan/gagal jantung).
9. Nurlima Seniatin Yanum usia 79 tahun kloter 09 alamat Kab. Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu tanggal wafat 02 Juli 2023 di Pemondokan rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).
10. Waryanti Warsono Sarwono usia 52 tahun kloter 10 alamat Kab. Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu tanggal wafat 03 Juni 2023 di Pemondokan rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).
11. Latifah Baharuddin Adam usia 74 tahun kloter 11 alamat Kota Padang tanggal wafat 19 Juni 2023 di Pemondokan rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagonas Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).
12. Zainal Muchtadin usia 78 tahun kloter 10 alamat Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu tanggal wafat 29 Juni 2023 di Perjalanan dan dimakamkan di Sharae. Diagnosa Cardiogenic Shock (serangan/gagal jantung).
13. Muchlis Muhammad Djamil usia 85 tahun kloter 14 alamat Kab. Padang Pariaman Sumatera Barat tanggal wafat 04 Juli 2023 di RSAS dan dimakamkan di Sharae. Diagonasa Cardiogenic Shock (serangan/gagal jantung).