Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang berencana akan mengecat kawasan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya yang berada di Kecamatan Padang Barat.
Pengecatan ini bertujuan untuk mempercantik dan menghidupkan kembali kawasan Kota Tua yang selama ini terlihat kusam dan kurang terawat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian mengatakan, pihaknya berencana menjadikan kawasan Kota Tua ini sebagai ikon dan pusat pariwisata di Kota Padang.
“Ke depannya akan banyak yang kami benahi di sana, tidak hanya pengecatan ini, mungkin besok bisa sarana dan prasarananya juga,” kata Arfian kepada Padangkita.com, Jumat (20/8/2021).
Menurut Arfian, jika semua pengerjaan di kawasan Kota Tua ini telah rampung, pihaknya berharap objek wisata tersebut bisa mempresentasikan nuansa ‘Padang tempo dulu’.
“Mungkin nantinya akan ada kegiatan yang hampir sama dengan kawasan Night Market Permindo, di sana akan kami tutup untuk kendaraan dan orang-orang hanya boleh berjalan kaki untuk menikmati Kota Tua ini atau akan ada sepeda ontel di sana,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam rencananya, pada waktu-waktu tertentu suasana akan dibuat kembali seperti masa dulu.
“Nanti orang yang akan masuk kawasan Kota Tua berpakaian jaman dulu, ornamen-ornamennya bernuansa seperti dulu, seperti tahun 1900-an, awal mula Kota Padang di sana,” ulas Arfian.
Dengan pengecatan ini, ia menegaskan tidak akan mengubah bentuk dan karakteristik Kota Tua itu sendiri. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelestari Cagar Budaya untuk membenahi kawasan ini.
“Mereka pun mendorong untuk membenahi Kota Tua itu dan kami hanya pengecatan, tidak untuk mengubah bentuknya,” ucapnya.
Soal pengecatan, pihaknya menggandeng AkzoNobel, perusahaan cat dan pelapis terkemuka dunia dengan produsen merek ternama Dulux.
Kata dia, pihaknya bersama dengan Wali Kota Padang telah menggelar pertemuan dengan pimpinan PT Dulux untuk pembahasan lebih lanjut terkait rencana tersebut, Kamis (19/8/2021) kemarin.
“Mungkin segera akan dibantu oleh pihak Dulux, mungkin kami tianggal menyiapkan spesifikasi teknisnya seperti jenis catnya, warnanya, dan berapa luasannya untuk di cat,” tutur dia.
Baca juga: Cerita Wako Hendri Septa Ikut Evakuasi Korban Terdampak Banjir di Anak Aia dan Palarik Padang
Hari Sabtu (21/8/2021), kata Arfian, akan diterjunkan tim untuk survei lokasi. Jika telah rampung, lanjut dia, awal September sudah dimulai pengerjaannya. [mfz/pkt]