Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Ratusan peti ditemukan di laut Mediterania membuat pengunjung takut datangi laut.
Padangkita.com - Peti mati merupakan salah satu benda yang ditakutkan oleh banyak orang. Tak sedikit orang yang takut jika mendengar peti orang mati.
Sementara laut merupakan pemandangan lepas yang biasanya membuat suasana hati dan pikiran menjadi lebih segar. Tak ayal seseorang pergi ke laut hanya untuk menenangkan pikirannya.
Tak sedikit juga dijumpai masyarakan yang sore-sore untuk bermain di tepi laut pantai. Namun, bagaimana jadinya jika di laut menemukan peti mati?
Apa yang akan terbesit di pikiran kita? Itulah yang terjadi di di Camogli, Italia. Biasanya warga Italia kerap kali bermain di tepi pantai, laut Mediterania.
Namun, pada suatu ketikan, warga digemparkan dengan banyaknya pri mati yang mengambang d laut Mediterania.
Sekitar 200 peti mati terlihat mengambang di laut Mediterania. Bahkan, petugas setempat terlihat berusaha untuk mengambil kembali peti mati tersebut.
Hal itu pun mebuat buluk kuduk warga merinding. Banyak yang mengatakan bahwa laut Mediterania jadi angker usai ratusan peti yang jatuh ke laut tersebut.
Diketahui, peti mati tersebut bertebaran di laut Mediterania disebabkan karena terjadinya longsor di kawasan Camogli, Italia.
Tanah longsor yang terjadi pada Senin (22/02) lalu, di Camogli, Italia, telah menyebabkan tebing di pinggir laut mengalami longsor setinggi 48 meter.
Peti Mati Mengapu di Laut
Di atas tebing tersebut terdapat sebuah pemakaman dan dua buah kapel yang ikut menjadi korban longsor, lapor media Italia setempat. Sehingga ratusan peti yang berada di kawasan tersebut jatuh ke laut Mediterania.
"Duka telah mempengaruhi komunitas kami dalam kasih sayang dan ingatannya meninggalkan bekas yang tak terlupakan di hati semua orang," ungkap pernyataan balai kota setempat dalam sebuah posting Facebook.
, dilansir dari Mirror.
Pemerintah Kota, sadar telah menerima mandat dari warga untuk melindungi wilayah, sejarahnya, dan warisannya, sebenarnya adalah bagian dari komunitas ini, dan mengalami rasa sakit yang sama, yang akan diembannya untuk menyembuhkan.
"Dengan setiap tindakan yang mungkin terjadi, luka yang mengerikan ini. Kami dekat dengan semua keluarga Camogli dalam masa duka ini" tambahnya.
Longsor tersebut dikatakan disebabkan oleh kombinasi erosi pantai dan peningkatan badai lokal selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Ngeri, 12 Peti Mati Bertuliskan 'Peti Jenazah Corona' Diarak Keliling Banjarnegara
Sementara, peti yang mengambang di laut Mediterania itu pun membuat publik merinding. Pasalnya banyak yang menilai banwa laut Mediterania menjadi angker usai dijatuhi peti-peti mati tersebut. [*/win]