Hasil 1-1 Lawan Persik Tunda Kepastian Kabau Sirah Bertahan di Liga 1, Zona Degradasi Memanas

Hasil 1-1 Lawan Persik Tunda Kepastian Kabau Sirah Bertahan di Liga 1, Zona Degradasi Memanas

Penyerang Semen Padang FC, Bruno Gomes berselebrasi usai mencetak gol penyeimbang ke gawang Persik Kediri. [Foto: Liga Indonesia]

Padang, Padangkita.com – Semen Padang FC (SPFC) harus menunda pesta terhindar dari jurang degradasi setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (18/5/2025) sore WIB.

Hasil ini membuat Kabau Sirah belum aman dan harus berjuang hingga pekan terakhir untuk memastikan diri tetap di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Bermain di hadapan pendukung setia di kandang sendiri, tim urang awak yang sebetulnya mengusung misi wajib menang demi mengunci satu tempat di BRI Liga 1 musim depan. Dukungan penuh suporter yang memadati stadion mestinya memompa motivasi tim asuhan Eduardo Almeida.

Namun, semangat dari suporter ternyata belum cukup membuat Semen Padang FC memetik poin penuh. Kabau Sirah bahkan sempat dikejutkan gol cepat tim tamu pada menit ke-12.

Tendangan spekulatif jarak jauh dari pemain Persik, Ze Valente tak mampu dibendung kiper Semen Padang FC, Arthur Augusto. Sehingga membuat skor berubah 0-1 untuk keunggulan Persik Kediri. Gol mantan pemain Persebaya Surabaya itu membuat publik tuan rumah terbungkam.

Tertinggal satu gol, Semen Padang FC meningkatkan intensitas serangan, terutama di babak kedua. Pergantian pemain dengan masuknya Irkham Milla menggantikan Alekvan Djin terbukti efektif mengubah dinamika permainan SPFC menjadi lebih agresif dan menghasilkan peluang.

Perjuangan Semen Padang FC akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-62. Bola muntah hasil tepisan kiper Persik, Leonardo Navacchio, terhadap umpan berbahaya dari Cornelius Stewart berhasil disambar cepat oleh Bruno Gomes.

Dengan gol ini, tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan membangkitkan kembali atmosfer di Stadion Haji Agus Salim.

Setelah gol penyama kedudukan, Semen Padang FC semakin gencar menekan dan menciptakan sejumlah peluang emas untuk berbalik unggul. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan kokohnya pertahanan Persik membuat upaya tuan rumah belum berhasil.

Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor 1-1 tetap bertahan, memaksa kedua tim berbagi angka. Persik Kediri sukses membawa pulang satu poin berharga dari Padang.

Hasil imbang ini jelas terasa pahit bagi Semen Padang FC. Sebab, kemenangan sebetulnya akan langsung memastikan mereka bertahan di BRI Liga 1 dan lepas dari ancaman degradasi. Namun, kegagalan meraih tiga poin membuat posisi mereka masih rawan digusur dan terlempar ke ke Liga 2 musim mendatang.

Dengan koleksi 33 poin, Semen Padang FC kini hanya berjarak dua poin dari PSS Sleman dan PS Barito Putera yang sama-sama mengumpulkan 31 poin. Ini berarti, pertarungan sengit menghindari zona degradasi akan mencapai puncaknya di pekan ke-34, dengan tiga tim tersebut masih berpotensi turun kasta.

Meski begitu, di balik kegagalan mengunci tiket bertahan, hasil imbang ini setidaknya memperpanjang catatan positif kedua tim.

Semen Padang kini tak terkalahkan dalam lima laga terakhir, menunjukkan kebangkitan di akhir musim. Sementara itu, Persik Kediri melanjutkan tren apik di laga tandang dengan tidak terkalahkan dalam dua lawatan terakhir mereka, termasuk kemenangan meyakinkan 3-0 atas Arema FC sebelumnya.

Perjuangan di Kandang Lawan

Pekan penentuan akan menyajikan drama tersendiri bagi ketiga tim yang masih berjuang. Nasib Semen Padang akan dipertaruhkan saat menghadapi ujian berat di kandang Arema FC.

Sementara itu, PSS Sleman akan berupaya maksimal meraih poin penuh saat menjamu Madura United FC yang merupakan tim kuat. PS Barito Putera juga memiliki tugas berat saat bertamu ke markas PSIS Semarang.

Baca Juga: Pertarungan Hidup Mati Semen Padang di BRI Liga 1, Tiga Laga Sisa Hadapi Deretan Klub Jawa Timur

Fakta bahwa dua dari tiga tim, termasuk Semen Padang, harus berjuang di kandang lawan pada pekan terakhir, menambah bobot tantangan di akhir musim ini.

Hasil imbang kontra Persik Kediri memang menunda kepastian Semen Padang untuk tetap berlaga di BRI Liga 1. Namun, perjuangan belum usai. Nasib Kabau Sirah dan dua tim lainnya akan ditentukan di 90 menit terakhir musim ini, menjanjikan akhir musim yang penuh ketegangan di papan bawah klasemen BRI Liga 1. [*/hdp]

Baca Juga

Semangati Semen Padang FC Bertahan di Liga 1, Wako Fadly Amran Ikut Gelontorkan Bonus
Semangati Semen Padang FC Bertahan di Liga 1, Wako Fadly Amran Ikut Gelontorkan Bonus
Andre Rosiade Minta Erick Thohir Hadir Langsung di Laga Penentuan Semen Padang FC
Andre Rosiade Minta Erick Thohir Hadir Langsung di Laga Penentuan Semen Padang FC
BRI Liga 1: Laga Hidup-Mati Semen Padang Vs Persik Kediri di Padang, Kabau Sirah Wajib Menang!
BRI Liga 1: Laga Hidup-Mati Semen Padang Vs Persik Kediri di Padang, Kabau Sirah Wajib Menang!
Pembangunan Kantor MUI Sumbar Resmi Dimulai, 5 Lantai dengan Anggaran Rp24 Miliar dari APBD
Pembangunan Kantor MUI Sumbar Resmi Dimulai, 5 Lantai dengan Anggaran Rp24 Miliar dari APBD
Andre Rosiade kembali Desak PSSI Pakai Wasit Asing di Laga-laga Penentu Liga 1
Andre Rosiade kembali Desak PSSI Pakai Wasit Asing di Laga-laga Penentu Liga 1
Napas Semen Padang Diperpanjang di GBT, Penentuan Lolos Degradasi di Pekan Terakhir?
Napas Semen Padang Diperpanjang di GBT, Penentuan Lolos Degradasi di Pekan Terakhir?