Harga Anjlok, Petani Bawang Menjerit

Harga Anjlok, Petani Bawang Menjerit

Komoditas bawang dikembangkan melalui koperasi (Foto: Aidil Sikumbang)

Lampiran Gambar

Petani bawang (oto: Aidil Sikumbang)

Padangkita.com - Petani Bawang di kabupaten Solok, Sumatera Barat mengeluhkan harga jual bawang yang terus anjlok. Menjelang Idul Fitri, harga bawang mencapai Rp 12 ribu per kilogram sementara itu harga jual bawang di tingkat petani hanya Rp 10 ribu per kilogramnnya.

Johan Wili, pedagang bawang mengatakan turunnya harga bawang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

"Kini harga bawang, Rp12 ribu - 15 ribu per kilo," katanya kepada Padangkita.com, Selasa (13/06/2017).

Turunnya harga jual bawang ini menurutnya akan sangat berpengaruh bagi perekonomian para petani apalagi beberapa hari lagi akan memasuki Idul Fitri.

Johan pun mengaku akibat turunnya harga bawang,sejumlah petani mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan berlebaran keluarga. Hal ini disebabkan karena hasil panen tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan sejak masa tanam hingga panen.

Menurut sejumlah petani, harga bawang merah idealnya lima belas hingga dua puluh ribu rupiah per kilogram. (Aidil Sikumbang)

Tag:

Baca Juga

Hari Bakti PU, Padang Percantik Diri dengan Penanaman Pohon Baru
Hari Bakti PU, Padang Percantik Diri dengan Penanaman Pohon Baru
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan, Satpol PP Turun Tangan
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan, Satpol PP Turun Tangan
Sosialisasi Perwako LKK dan Sistem Swakelola Sampah di Kelurahan Banuaran Nan XX
Sosialisasi Perwako LKK dan Sistem Swakelola Sampah di Kelurahan Banuaran Nan XX
Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga dan Ganggu Akses Jalan di Padang
Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga dan Ganggu Akses Jalan di Padang
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Semen Padang FC Kembali Terpuruk, Takluk dari PSIS Semarang
Semen Padang FC Kembali Terpuruk, Takluk dari PSIS Semarang