Padang, Padangkita.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan pelajar.
Langkah ini sebagai persiapan untuk belajar tatap muka, setelah Kota Padang benar-benar keluar dari PPKM Level 4, pada 20 September mendatang. Saat ini sebetulnya Kota Padang telah turun ke level 3, namun tetap menerapkan PPKM level 4 untuk mengejar capaian vaksinasi.
Kepala Dinkes Padang Ferimulyani menjelaskan pemerintah memang tidak mewajibkan vaksinasi bagi siswa SMP/SMA yang sudah memenuhi syarat. Oleh sebab itu, ada surat pernyataan dari orang tua. Baik bagi yang bersedia maupun yang tidak bersedia.
Namun, kata Ferimulyani, para orang tua atau wali murid sebaiknya mengizinkan anak-anak mereka untuk divaksin. Sebab, ketika sekolah tatap muka diadakan nanti, hanya yang sudah divaksin yang bisa mengikuti.
“Pelajar belum disuntik vaksin belum bisa mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya. Mereka hanya bisa sekolah daring,” kata Ferimulyani di Balai Kota Padang, Rabu (16/9/2021).
Ia menjelaskan, sejauh ini sudah 24.500 pelajar SMP dan SMA yang sudah divaksin. Pelkasanaan vaksinasi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Padang.
Lebih jauh Ferimulyani menyebutkan, vaksinasi ini merupakan ikhtiar pencegahan Covid-19. Selain untuk melindungi anak-anak, juga melindungi keluarganya di rumah.
Baca juga: Ini Hasil Evaluasi Terbaru Kasus Covid-19 di Kota Padang
“Jangan sampai nanti anak-anak membawa virus ke rumah,” ujarnya. (*/pkt)