Truk angkut minyak pertamina (Foto: pertamina)
Padangkita.com - Mendekati perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) 1 mencatat semua jenis bahan bakar minyak (BBM) alami peningkatan pasokan jelang perayaan Hari Raya Natal 2017.
Berdasarkan pantauan Tim Satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 atau disebut dengan Satgas NARU di Kantor Unit MOR I di Medan, pasokan Premium pada H-3 Natal atau 22 Desember 2017 sebanyak 38% di atas rata-rata penyaluran normal harian, atau menjadi 5.677 KL per hari.
Begitu juga dengan pasokan Solar sekitar 7,5% menjadi 7.618 KL, mulai turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya seiring dengan mulai efektifnya larangan operasi bagi kendaraan berat.
Adapun, pasokan Perta Series juga masih di atas rata-rata normalnya, yaitu 7.398 KL Pertamina yang setara dengan 8% di atas rata-rata harian, Pertamax 24% di atas rata-rata harian menjadi 1.111 KL, dan Pertamax Turbo penyalurannya mencapai 258 KL atau 2% di atas normal.
Sementara itu, pasokan Pertamina Dex masih 115% di atas rata-rata normal menjadi 43 KL. Pasokan Avtur 16% dari rata-rata penyaluran harian normal menjadi 1.461 KL seiring dengan peningkatan penerbangan ke wilayah dengan konsentrasi perayaan Natal yang tinggi di Sumbagut.
“Stok rata-rata BBM untuk area Sumbagut saat ini berada pada level batas aman dan Pertamina senantiasa menjamin stok selalu dipertahankan pada level tersebut, termasuk pada saat puncak masa mudik atau balik Natal dan Tahun Baru. Kepada pemudik kami berpesan untuk senantisasi berhati-hati dalam perjalanan sehingga dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman di rumah,” ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR 1 Rudi Ariffianto.
Pertamina MOR I juga membentuk tim satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (NARU) guna menjaga keamanan saluran distribusi produk. Tim satgas akan bersiaga di kantor region Pertamina MOR I, kantor cabang, TBBM hingga Depot LPG di seluruh wilayah MOR I. Periode satgas dimulai pada tangal 18 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 7 Januari 2017.
Apabila terdapat keluhan maupun informasi terhadap layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Contact Center Pertamina 1-500-000. (Rilis)
