Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Pesantren Ramadan 1446H/2025M.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Padang, Jasman, menekankan peran krusial guru dalam menyukseskan program tahunan ini.
Evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya menunjukkan bahwa optimalisasi peran guru adalah kunci utama keberhasilan pesantren Ramadan.
"Guru memiliki peran sentral dalam pelaksanaan pesantren Ramadan. Oleh karena itu, kita telah membentuk dua tim inti, yaitu panitia lokal yang bertanggung jawab atas kelancaran teknis di lapangan, serta tim teknis yang terdiri dari guru dan pemateri yang ahli di bidangnya," ungkap Jasman, Rabu (12/2/2025).
Untuk memperkuat kapasitas penyelenggaraan pesantren Ramadan, Jasman menjelaskan bahwa Pemko Padang telah memberikan pembekalan intensif bagi panitia lokal melalui program master of trainer.
Sementara itu, para guru yang terlibat dalam pesantren Ramadan juga mendapatkan pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dengan materi pembelajaran yang efektif dan materi keagamaan yang relevan untuk disampaikan kepada peserta pesantren.
Sebanyak 87 ribu pelajar di Kota Padang dipastikan akan berpartisipasi dalam kegiatan Pesantren Ramadan tahun ini.
Peserta berasal dari jenjang kelas empat hingga enam Sekolah Dasar (SD) dan seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat juga diimbau untuk turut bergabung dalam kegiatan pesantren Ramadan, meskipun kewenangan pendidikan tingkat SMA berada di pemerintah provinsi.
Pesantren Ramadan tahun 2025 di Kota Padang direncanakan akan berlangsung selama 19 hari, mulai dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2025. Kegiatan ini akan dipusatkan di 1.100 masjid dan musala yang tersebar di seluruh Kota Padang.
"Insya Allah, launching atau peluncuran resmi pesantren Ramadan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari mendatang di Masjid Agung Nurul Iman," tambah Jasman.
Sebagai bentuk inklusivitas, Pemko Padang juga mendorong anak-anak non-muslim di Kota Padang untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Ini Perbedaan Pesantren Ramadan di Padang dengan Tahun Sebelumnya
Dengan persiapan yang matang dan peran aktif guru sebagai ujung tombak pelaksanaan, Pemko Padang optimis Pesantren Ramadan tahun 2025 akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter generasi muda Kota Padang yang berakhlak mulia dan beriman. [*/hdp]