Painan, Padangkita.com – Sejumlah guru besar peneliti dari perguruan tinggi ternama Malaysia berkunjung ke Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar).
Mereka di antaranya tiga Guru Besar Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Prof. Siti Zaiton Binti Hashim, Prof. Mohd Shahizan Bin Othman dan Prof. Mohd Murtadha Bin Mohammad.
Mereka mengungkapkan kekaguman atas pesona keelokan alam Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
"Negeri yang sangat seronok, indah sangat," ucap Prof Siti Zaiton, waktu baru saja tiba di Pandan View, kawasan Wisata Mandeh, yang jadi lokasi pertemuan antara pimpinan Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) dengan tim peneliti dari UTM Malaysia, Sabtu (6/7/2024).
Dalam keterangan tertulis yang dikutip Padangkita.com Senin (8/7/2024), tim UTM disambut langsung oleh Sekda Kabupaten Pessel, Mawardi Roska, yang didampingi sejumlah kepala OPD. Di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Syahrizal Antoni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mimi R Zainul, serta Asisten Administrasi Umum Emirda Ziswati.
Kemudian, Kepala Bapedalitbang Hadi Susilo, Kepala BKPSDM Yozki Wandri, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Firdaus, Kepala Dinas Pertanian Mardianto, Sekretaris Diskominfo Hasrul Sani dan sejumlah kepala bagian.
Rombongan tim peneliti UTM mengungkapkan bahwa mereka sangat tertarik dengan pengembangan smart village dan pengelolaan mangrove di Pesisir Selatan (Pessel).
Prof. Siti Zaiton mengungkapkan bahwa UTM antusias ingin menjalin kesepahaman atau kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel).
"Banyak hal yang bisa diperbuat dan selayaknya ada kerja sama untuk penelitian terutama teknologi dan mangrove," katanya.
Sekda Mawardi menyambut baik kunjungan guru besar dari Negeri Jiran ini. Menurut Mawardi, hal tersebut merupakan langkah maju bagi peluang pendidikan dan penelitian bidang teknologi.
"Kita menyambut positif ajakan UTM untuk menjalin kerja sama," kata Mawardi.
Setelah dari Pandan View, Mandeh, rombongan melanjutkan perjalanan ke Nagari Amping Parak untuk melihat langsung pengelolaan mangrove. Nagari Amping Parak sendiri saat ini masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Baca juga: Kementan Resmi Setujui Varietas Durian Ponger Pesisir Selatan: Dagingnya Enak Buahnya Besar
Namun, sebelumnya rombongan diterima Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di Rumah Dinas Bupati di Painan.
Kepada Bupati Rusma, rombongan dari UTM mengaku takjub dengan upaya pelestarian alam mangrove dan ingin membicarakan lebih rinci terkait model kerja sama yang akan dilakukan.
Rombongan dari UTM menutup perjumpaan dan kembali ke Kota Padang selepas senja.
[*/min]