Gunung Marapi kembali Erupsi, Seharian Tadi Terpantau 3 Kali Letusan  

Gunung Marapi kembali Erupsi, Seharian Tadi Terpantau 3 Kali Letusan  

Penampakan letusan atau erupsi Gunung Marapi. [Foto: Dok. PVMBG]

Bukittinggi, Padangkita.com - Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) kembali menunjukkan peningkatan aktivitas. Sejak siang hingga sore tadi (6/2/2024), telah terjadi beberapa kali leutusan atau erupsi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, di Belakang Balok Bukittinggi, Teguh Purnomo menyampaikan, sejak siang hingga sore hari ini sudah terjadi tiga kali letusan Gunung Marapi.

"Letusan pertama terjadi pada pukul 15.28 WIB, kedua pukul 16.04 WIB, dan letusan ketiga pada pukul 17.02 WIB," ungkapnya.

Ia menjelaskan, secara visual, letusan Gunung Marapi jelas terlihat hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 800-1.000 m di atas puncak kawah.

“Kolom asap condong ke Timur Laut, dengan Durasi 28-38 detik," kata Teguh.

Kemudian, lanjut dia, selain letusan juga terjadi 36 kali hembusan dengan Amplitudo 1.7-3.8 mm, dengan durasi 25-304 detik.

"Untuk saat ini, status Gunung Marapi (tetap) berada pada Level III (Siaga)," ingatnya.

Pihaknya merekomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (kawah verbeek) Gunug Marapi.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

"Dan, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," ungkapnya.

Ia juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

"Untuk Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi," imbaunya.

Baca juga: Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Minta BPBD Matangkan Mitigasi

Ia juga mengingatkan masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram). [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

PLN dan Perusahaan Arab akan Investasi PLTS di Danau Singkarak, Andre Minta segera Sosialisai
PLN dan Perusahaan Arab akan Investasi PLTS di Danau Singkarak, Andre Minta segera Sosialisai
Gunung Marapi Turun Status ke Level II, PVMBG Imbau Masyarakat Tetap Waspada 
Gunung Marapi Turun Status ke Level II, PVMBG Imbau Masyarakat Tetap Waspada 
Jalan Lintas Riau-Sumbar harus Ditutup Total karena Pengendara Bandel, Ini 3 Jalur Alternatif
Jalan Lintas Riau-Sumbar harus Ditutup Total karena Pengendara Bandel, Ini 3 Jalur Alternatif
Kementerian PU akan Buka Fungsional Jalan Tol Pertama di Sumatera Barat Bulan Depan
Kementerian PU akan Buka Fungsional Jalan Tol Pertama di Sumatera Barat Bulan Depan
Penlok Diresmikan, Begini Gedung MUI Sumbar yang akan Dibangun dengan APBD Rp24 Miliar
Penlok Diresmikan, Begini Gedung MUI Sumbar yang akan Dibangun dengan APBD Rp24 Miliar
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah