Padang, Padangkita.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) tengah mengupayakan menghubungi dan mengevakuasi para pendaki di Gunung Marapi yang erupsi pada hari Minggu (3/12/2023) pukul 14:54 WIB.
Plh Kepala Balai BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti mengatakan, jumlah pendaki yang terdata dari sistem booking online BKSDA Sumbar dan yang telah cek in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Batu Berjumlah 13 orang.
"Update terkini pendaki yang naik dari koto baru sudah berada di pos 4. Sedangkan dari Batu palano yang turun baru berjumlah 2 orang," kata Eka.
Eka mengatakan, pihaknya telah menutup booking online dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki.
"Kami berharap semua pendaki dapat segera turun dengan selamat," kata Eka.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada). Dengan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak.
Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta agar selalu memantau perkembangan informasi dari PVMBG dan BPBD setempat serta menghindari area-area yang berpotensi berbahaya.
Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Aktivitas Vulkanik Tinggi dan Masyarakat Diminta Waspada
PVMBG akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Marapi dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News