Gunung Marapi Erupsi, Kolom Abu Teramati 2.000 Meter, Status Siaga Diterapkan

Gunung Marapi Erupsi, Kolom Abu Teramati 2.000 Meter, Status Siaga Diterapkan

Erupsi Gunung Marapi yang tertangkap kamera pos pengamatan Gunung Api Marapi.

Padang, Padangkita.com - Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar), kembali menunjukkan aktivitasnya dengan erupsi pada pukul 13:04 WIB hari ini.

Erupsi ini teramati dengan tinggi kolom abu mencapai ± 2.000 meter di atas puncak (± 4.891 meter di atas permukaan laut). Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini ± 2 menit 2 detik. Suara dentuman juga terdengar hingga ke pos pengamatan.

Menyikapi erupsi ini, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menetapkan status Gunung Marapi pada Level III (Siaga). Hal ini berarti potensi bahaya erupsi lebih besar dan perlu diwaspadai.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pendaki, dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diimbau untuk selalu mewaspadai potensi bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu, amankan sarana air bersih dan bersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak diimbau untuk menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diimbau untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung (PVMBG) atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi! Masyarakat Diminta Waspada dan Patuhi Rekomendasi PVMBG

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG). [hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Gunung Marapi 'Siaga' dan Curah Hujan masih Tinggi, Ini Imbauan Gubernur Sumbar
Gunung Marapi 'Siaga' dan Curah Hujan masih Tinggi, Ini Imbauan Gubernur Sumbar
Alat Peringatan Dini Galodo Berbasis Komunitas di Sumbar Dipasang Tahun Ini, Begini Cara Kerjanya
Alat Peringatan Dini Galodo Berbasis Komunitas di Sumbar Dipasang Tahun Ini, Begini Cara Kerjanya
Gunung Marapi Erupsi! Masyarakat Diminta Waspada dan Patuhi Rekomendasi PVMBG
Gunung Marapi Erupsi! Masyarakat Diminta Waspada dan Patuhi Rekomendasi PVMBG
Sisa Sedimen di Lereng Gunung Marapi Dihitung untuk Tentukan Lokasi Pembangunan Sabo Dam
Sisa Sedimen di Lereng Gunung Marapi Dihitung untuk Tentukan Lokasi Pembangunan Sabo Dam
Tim UNAND Ungkap Penyebab Banjir Bandang Batang Anai dan Solusi Tepat Penanggulangan
Tim UNAND Ungkap Penyebab Banjir Bandang Batang Anai dan Solusi Tepat Penanggulangan
Tim Kementan Ungkap Luas Lahan Pertanian Rusak Terdampak Erupsi dan Lahar Dingin Marapi
Tim Kementan Ungkap Luas Lahan Pertanian Rusak Terdampak Erupsi dan Lahar Dingin Marapi