Gunakan Sistem Soil Nailing, Pembangunan Jalan Puncak Pato Tanah Datar Diapresiasi BNPB

Padangkita.com: Tanah Datar

Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Rifai dan rombongan didampingi Pjs Bupati Tanah Datar, Erman Rahman meninjau pembangunan jalan Puncak Pato, Rabu (18/11/2020). [Foto: Agg/Padangkita.com]

Batusangkar, Padangkita.com - Upaya menjaga ketahanan lereng di tepi jalan dan menghindari kerusakan, jalan di kawasan Puncak Pato dibangun dengan menggunakan sistem Soil Nailing. Pembangunan jalan itu pun telah ditinjau Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Rifai dan rombongan, Rabu (18/11/2020).

Setelah mendengarkan paparan dan tanya jawab dengan berbagai pihak di lokasi, Rifai yang didampingi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tanah Datar, Erman Rahman itu mengaku puas atas pembangunan dinding penguat tebing di Puncak Pato dengan memakai teknologi rekayasa baru.

Bahkan, hal itu disebut sebagai pekerjaan sipil terbaik tahun 2019 yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar yang pernah dikunjunginya.

“Ini sebuah teknologi yang bagus terkait pekerjaan bina marga. Ini akan kami rekomendasikan dan saya juga akan segera konsolidasikan dengan tim agar penguatan pekerjaan bina marga menggunakan sistem seperti ini," ujarnya, Rabu (18/11/2020).

Tidak hanya itu, Rifai juga mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab)segera mengantisipasi risiko yang masih ada dengan belum tuntasnya kupasan dinding tebing dengan segera lakukan penanaman pohon yang sifatnya menahan tebing.

“Tanaman yang paling bagus itu vetiver, sejenis akar wangi yang kekuatan akarnya setara tiga ton baja. Kepala BNPB pun sudah mensosialisasikannya, seperti yang baru dikerjakan di Pasir Madang Bogor seluas 853 hektar,” ungkap Rifai.

Di kesempatan itu, Rifai juga meminta Pemkab melalui BPBD Kabupaten Tanah Datar untuk menyampaikan laporan sekaligus dokumentasi pengerjaan untuk dijadikan kajian dan bisa diaplikasikan di tempat lain.

Lalu, kepada masyarakat Rifai berpesan agar ikut menjaga dan merawat apa yang telah dibangun supaya bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.

Sementara itu, Pjs Bupati Tanah Datar, Erman Rahman mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan dari BNPB ke Tanah Datar.

“Atas nama pemkab, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, khususnya dalam alokasi dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam. Tanah Datar termasuk daerah rawan bencana, terutama banjir dan longsor. Pembangunan dinding pengaman yang kita lihat sekarang luar biasa,” ujar Erman.

Erman berharap agar BNPB tetap membantu Tanah Datar dalam penanganan dan rehab bencana. "Kita juga akan alokasikan anggaran pendamping dan tidak hanya sekedar berharap dari BNPB. Kita juga akan masih ada usulan untuk lokasi lain," ucapnya.

Terkait pembangunan dengan sistem Soil Nailing itu, Kalaksa BPBD Tanah Datar, Thamrin menjelaskan, pembangunan pengaman tebing sepanjang lebih kurang 500 meter itu sangat penting, mengingat saat intensitas hujan tinggi, sering terjadi longsor yang mengganggu mobilitas dan perekonomian masyarakat pengguna jalan Lintau-Batusangkar via Puncak Pato.

“Pada tahun 2017 yang lalu, saat longsor tebing Puncak Pato yang berada pada 2 wilayah yakni Kecamatan Lintau Buo Utara dan Sungayang, secara darurat Dinas PU pada waktu itu sudah mencoba menormalkan dengan cara memotong jalan ke arah tebing dan tahap berikutnya dibuat perencanaan berupa DED dan kita koordinasikan dengan BPBD Provinsi. Alhamdulillah, setelah diverifikasi dinyatakan layak didanai melalui dana rehab dan rekonstruksi tahun 2019,” jelas Thamrin.

Proposal pembangunan jalan ini sebutnya, diantar langsung oleh Almarhum Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dan ditindak lanjuti oleh Wakil Bupati Zuldafri Darma dan udibantu juga BPBD Provinsi.

Setelah dilakukan kajian teknis alternatif konstruksi penahan dinding tebing yang ada, dipilihlah beton dengan konstruksi Soil Nailing yang dinilai paling efektif dan efisien baik dalam pelaksanaanya, pembiayaannya dan pemeliharaannya.

Baca juga: 49 Warga Tak Bermasker Terjaring Razia di Pasar Jumat Lintau Buo Tanah Datar

Tidak hanya itu, menurut Thamrin, pembangunan yang dilakukan bukan untuk menghambat longsoran bukit dengan skala besar, tapi untuk mengantisipasi longsoran kecil.

“Pilihan konstruksi ini seperti yang sudah ada di Kelok 9 Kabupaten Lima Pupuh Kota. Kita berharap dengan pembangunan ini masyarakat bisa merasa aman dan nyaman melewati kawasan Puncak Pato,” katanya. [zfk]


Baca berita Tanah Datar terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Tanah Datar Juara MCP Sumbar: Pencegahan Korupsi Diutamakan
Tanah Datar Juara MCP Sumbar: Pencegahan Korupsi Diutamakan
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Rakor Pencegahan Korupsi Sumbar: Sinergitas Menuju Clean Government
Rakor Pencegahan Korupsi Sumbar: Sinergitas Menuju Clean Government
Ribuan Murid TK di Padang Semarakkan Lapangan Imam Bonjol dengan Tari Piring Massal
Ribuan Murid TK di Padang Semarakkan Lapangan Imam Bonjol dengan Tari Piring Massal
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Dua Wanita Sijunjung Ditangkap Atas Kasus Perdagangan Orang Antar Negara
Dua Wanita Sijunjung Ditangkap Atas Kasus Perdagangan Orang Antar Negara