Gumpalan Buih Putih Muncul dari Dalam Tanah di Kebun Warga Nagari Padang Laweh, Sijunjung

Berita Sijunjung, Gumpalan Buih Putih Muncul dari Dalam Tanah di Kebun Warga Nagari Padang Laweh, Sijunjung, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Gumpalan Buih Putih Muncul dari Dalam Tanah di Kebun Warga Nagari Padang Laweh, Sijunjung (Foto: Ist)

Berita Sijunjung terbaru dan Berita Sumbar terbaru:  Gumpalan busa atau buih mirip awan berwarna putih muncul dari dalam tanah di kebun milik warga di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Sijunjung

Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Fenomena aneh menyita perhatian warga terjadi di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kamis (10/9/2020). Warga setempat menemukan gumpalan busa atau buih mirip awan berwarna putih muncul dari dalam tanah di kebun milik warga Sijunjung.

Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kejadian itu berawal saat salah seorang warga setempat pergi ke kebun miliknya. Setibanya di lokasi, warga tersebut melihat gumpalan busa atau buih berwarna putih dengan ukuran cukup besar.

Merasa aneh dan janggal diiringi rasa takut, warga tersebut memberitahu warga lainnya. Dengan cepat, informasi itu pun meluas, dan warga ramai-ramai ke lokasi. Hingga Pemerintahan Nagari Padang Laweh, polisi dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung pun turun ke lokasi.

Bahkan dalam beberapa saat, foto dan video buuih putih itu telah menyebar luas pula di media sosial.

Baca Juga: Polres Sijunjung Bentuk Pasukan Siber Pantau Hoaks dan Informasi Provokatif

Polsek Koto VII yang mendapatkan informasi, bersama BPBD Sijunjung serta Dinas Perkim-LH langsung menuju lokasi dan memasang garis polisi di sekitar lokasi buih putih tersebut.

Image Attachment

Kapolsek Koto VII, Iptu Effendi didampingi tim BPBD mengatakan, penyebab munculnya gumpalan buih berwarna putih tersebut belum diketahui. Namun, kata Efendi, guna antisipasi hal-hal yang tidak diiginkan, pihaknya memasang garis polisi.

"Untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, sementara lokasi kita pasang pembatas garis polisi, sampai hasil labor dinas Perkim-LH Sijunjung keluar," ujarnya.

Effendi mengajak Pemerintah nagari Nagari Padang Laweh untuk mengimbau warga agar jangan mendekat lokasi untuk sementara waktu, apalagi menyentuhnya.

"Kita tidak tahu apa yang terkandung di buih tersebut, untuk itu kita meminta warga agar menjauh, hingga kita tahu hasilnya dari labor dinas terkait," ujar Efendi.

Sementara itu, Informasi sementara dari warga, gumpalan buih tersebut diduga berasal dari getah atau serbuk bekas pemotongan salah satu pohon yang terbawa oleh air hujan ke dalam parit kecil sehingga menimbulkan gumpalan buih berwarna putih. Namun hal tersebut masih dugaan warga sekitar. Sebab baru kali ini, warga menyaksikan fenomena itu. [hen/pkt]


Baca berita Sijunjung terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Buka MTQ Nasional di Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahir Banyak ‘Dasrizal’ Baru
Buka MTQ Nasional di Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahir Banyak ‘Dasrizal’ Baru
Pembangunan BTS di Nagari Koto Tuo Sijunjung, Bupati - Warga Berterima Kasih ke Andre Rosiade
Pembangunan BTS di Nagari Koto Tuo Sijunjung, Bupati - Warga Berterima Kasih ke Andre Rosiade
Tinjau Dampak Bencana di Sijunjung, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp400 Juta lebih
Tinjau Dampak Bencana di Sijunjung, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp400 Juta lebih
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas
Andre Rosiade Resmikan Operasional BTS di Kamang Bakti Sijunjung
Andre Rosiade Resmikan Operasional BTS di Kamang Bakti Sijunjung