Gudangnya Tokoh Nasional, Kabupaten Agam Layak Jadi Objek Wisata Historis Minangkabau

Gudangnya Tokoh Nasional, Kabupaten Agam Layak Jadi Objek Wisata Historis Minangkabau

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah (paling depan) saat mengikuti Jalan Santai Rang Agam Kota Padang, di Gunung Padang, Siti Nurbaya, Kota Padang, Minggu (24/7/2022). [Foto: Dok. Pemprov Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengatakan, sebagai daerah ‘gudangnya’ tokoh pergerakan nasional Indonesia, Kabupaten Agam layak dijadikan objek wisata historis di Ranah Minangkabau.

Pendapat tersebut disampaikan Mahyeldi yang juga Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Agam (KKA) ini, karena didasari alasan kuat banyaknya tokoh-tokoh Agam yang berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Tokoh-tokoh sejarah itu bisa kita jadikan semangat, contoh, dan suri tauladan. Seperti bagaimana surat kritikan yang ditulis Hatta kepada Bung Karno yang tidak pernah terpublish, terjaga dengan baik, dan tidak pernah terpublikasi ke masyarakat,” ujar gubernur saat membuka acara Jalan Santai Rang Agam Kota Padang, di Gunung Padang, Siti Nurbaya, Kota Padang, Minggu (24/7/2022).

Mahyeldi melanjutkan, hal tersebut membuktikan kepada masyarakat bagaimana etika atau cara orang Minangkabau ketika mengkritik.

Gubernur menjabarkan, tokoh-tokoh pahlawan nasional berasal dari Agam tersebut seperti H. Agus Salim, Buya Hamka, Tan Malaka, Sutan Syahrir, M.Yamin, Tuanku Imam Bonjol, M.Natsir, dan lainnya.

“Kita sebagai orang Agam harus bisa menjaga apa yang diwariskan oleh pendahulu kita, sehingga hal tersebut menjadi bukti sejarah, bahwa orang Minangkabau yang banyak berkontribusi untuk kemajuan negara Indonesia ini sejak dulu,” lanjut gubernur.

Acara Jalan Santai Rang Agam Kota Padang dimulai pukul 6.30 ini diikuti oleh 100 anggota asal Agam. Rute jalan pagi bersama gubernur dan Hj. Harneli Mahyeldi ini dimulai dari Gerbang Gunuang Padang, Siti Nurbaya, sampai ke Pantai Aia Manih.

Gubernur juga turut menyapa dan foto bersama dengan para warga yang sedang olahraga di sepanjang jalan.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Agam (KKA) Padang, Drs. H. Guspardi Gaus menyampaikan, acara jalan santai tersebut juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi para perantau di Kabupaten Agam yang berada di Kota Padang.

Baca Juga: SMA di Agam Ini Punya Studio Podcast, Tamu Pertamanya langsung Bupati

Baca Juga: Hari Pahlawan, 6 Tokoh Ini Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Jokowi

“Dengan adanya kegiatan Jalan Santai ini diharapkan para perantau yang ada di Kota Padang, dan banyaknya tokoh-tokoh Kabupaten Agam yang ada di kota Padang dapat terjalin silaturahmi semakin baik lagi,” tuturnya.

Disamping itu juga, kegiatan ini sangat penting dan menjadi pelopor untuk menyatukan antara ranah dan rantau, yang dimana sangatlah penting bagi pertumbuhan ekonomi Pemerintah Daerah Sumatera Barat. [*/isr]

Baca Juga

Masjid Sirah Daya Tarik Baru Pantai Tiku, Tanjung Mutiara Disiapkan jadi Destinasi Wisata Religi
Masjid Sirah Daya Tarik Baru Pantai Tiku, Tanjung Mutiara Disiapkan jadi Destinasi Wisata Religi
BPK Wilayah III Edukasi Pemilik dan Pengelola Cagar Budaya di Agam
BPK Wilayah III Edukasi Pemilik dan Pengelola Cagar Budaya di Agam
Antisipasi Banjir, BWS Sumatra V Lakukan Normalisasi Batang Agam
Antisipasi Banjir, BWS Sumatra V Lakukan Normalisasi Batang Agam
PT Semen Padang Kirim Bantuan Sembako dan Relawan TRC ke Agam 
PT Semen Padang Kirim Bantuan Sembako dan Relawan TRC ke Agam 
Masuk 75 Besar ADWI 2023, Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Lawang 
Masuk 75 Besar ADWI 2023, Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Lawang 
Ketua Dewan Negara Malaysia Berkunjung ke Agam, Ini Agendanya
Ketua Dewan Negara Malaysia Berkunjung ke Agam, Ini Agendanya