Padang, Padangkita.com - Sebuah gudang tempat penyimpanan bahan kimia milik PT Novalin Group terbakar tadi malam (9/10/2021). Gudang itu persisnya terletak di Jalan Raya Medan, Wisma Indah IV, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Kepala Bidang Operasional (Kabid Ops) Dinas Pamadam Kebakaran (Damkar) Padang, Basril mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran itu sekitar pukul 22.05 WIB.
Sebanyak 10 unit armada pemadam dari markas komando dan berbagai posko di Kota Padang dengan 75 personel, diterjunkan untuk membantu memadamkan kobaran api.
Kata dia, proses pemadaman berlangsung selama dua jam lebih. Proses pemadaman cukup sulit lantaran banyaknya cairan kimia dan bahan-bahan yang mudah terbakar lainnya.
Tim pemadam pun harus berhati-hati. Sebab bahan kimia dalam jumlah banyak yang terbakar sangat membahayakan petugas, apalagi saat proses pemadaman tim pemadan mendengar tiga kali ledakan dari dalam bangunan.
"Di dalam gudang tersebut terdapat masker medis, hand sanitizer, tinner, dan bahan kimia lainnya," ujar Basril.Ia menjelaskan, satu gudang yang juga sekaligus kantor perusahaan tersebut ludes terbakar. Saat terbakar, tidak ada orang dalam bangunan.
"Lokasi kami lihat cukup padat penduduk. Alhamdulillah berhasil kami padamkan cepat bersama dengan unsur lainnya sehingga tak menjalar ke rumah warga sekitar," kata Basril.
Petugas Sesak Napas
Dalam proses pemadaman, ada seorang petugas pemadam yang mengalami sesak napas karena menghirup bau yang kuat dari cairan kimia.
"Karena yang terbakar bahan kimia baunya sangat menyengat, jadi kalau tidak memakai masker khusus tidak bisa mendekat," ulasnya.
Kepala Markas PMI Kota Padang, Rekamedi mengatakan, petugas yang pemadam yang sesak napas sempat diberikan pertolongan pertama sebelum dilarikan ke Rumah Sakit.
Petugas itu, kata dia, mengalami sesak nyeri dada, pusing, dan mata merah. PMI di lokasi telah memberikan pertolongan pertama dengan memberikan oksigen di lokasi selama 15 menit sebelum dilarikan ke rumah sakit.
"Petugas pemadam tersebut kami bawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah di Bypass untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Rekamedi, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Satu Orang Tewas dan 2 Rumah Ludes Dalam Kebakaran di Lubuk Kilangan Dini Hari Tadi
Sementara soal kronologi dan penyebab kebakara, Basril menyatakan tengah diselidiki polisi. [mfz/pkt]