Padang, Padangkita.com - Menyikapi kondisi cuaca Sumatera Barat (Sumbar) yang diperkirakan akan mengalami musim hujan hingga Februari 2020, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang dan Tanah Longsor untuk Wilayah Sumbar.
Dalam Keputusan Gubernur Sumbar No 360-975-2019 itu, gubernur menyampaikan, keputusan ini dibuat menyikapi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyampaikan bahwa di Sumbar akan terjadi insentitas hujan yang sangat tinggi hingga akhir Februari 2020.
Untuk itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memutuskan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang dan longsor untuk seluruh kabupaten/kota di Sumbar mulai 20 Desember 2019 hingga 28 Februari 2020.
Gubernur mengimbau kepada bupati dan wali kota se-Sumbar agar melakukan inventarisasi daerah rawan bencana dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.
Baca juga: Hujan Deras, Pohon Bertumbangan di Kota Padang
Lalu, mengaktifkan pos siaga di daerah rawan bencana untuk percepatan penanganan, menginventarisir dan memastikan kondisi peralatan kebencanaan di masing-masing daerah berfungsi dengan baik.
Selain itu, Irwan juga meminta bupati/wali kota berkoordinasi dengan perangkat daerah, TNI, Polri, dan relawan, serta mengaktifkan rencana kontijensi sebagai rencana aksi penanggulangan bencana.
Baca juga: Bukit Lampu Longsor, 3 Orang Kritis
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan hujan lebat pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Hingga periode Dasarian II Desember 2019, berdasarkan jumlah ZOM, 74 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan,” ujar Kepala BMKG Dr Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya Senin (23/12/2019).
Baca juga: Waspada Galodo Gunung Marapi, Warga Diungsikan
Dwikorita memaparkan, daerah yang masuk musim hujan adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Kep. Bangka Belitung.
Hujan juga diprediksi akan mengguyur Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua.