Gubernur Mahyeldi Tinjau Jalan Alternatif Atasi Macet di Pasar Koto Baru, Ada yang Sempit

Gubernur Mahyeldi Tinjau Jalan Alternatif Atasi Macet di Pasar Koto Baru, Ada yang Sempit

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat meninjau jalur alternatif atasi kemacetan. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Bukittinggi, Padangkita.comSelain rekayasa lalu lintas, jalur alternatif juga akan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi saat masa mudik Lebaran tahun ini di Sumatra Barat (Sumbar). Khususnya, pada jalur Padang – Bukitinggi.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meninjau jalan alternatif tersebut untuk mengurai kemacetan di Pasar Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar dan Padang Luar Kota Bukittinggi.

Jalur alternatif ini diharapkan dapat jadi solusi mengantisipasi kemacetan pada momentum mudik Lebaran tahun ini.

"Jalan alternatif ini sudah kami lihat. Dimulai dari Jalan Lubuk Mata Kucing, terus lurus menempuh jarak sekitar 5 kilometer, sampai di Simpang Ponpes Haji Miskin, dan keluar di Koto Tinggi Pandai Sikek," ungkap Mahyeldi usia menyurvei jalan alternatif bersama rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) Pemprov Sumbar, Rabu (20/3/2024).

Ia mengatakan, dalam peninjauan yang dilakukan sudah tergambar ruas jalan alternatif yang akan dilewati tersebut. Di mana ada ruas jalan yang sempit dan ada jalan yang sudah lebih lebar. Sehingga, beberapa titik yang sempit perlu diperlebar.

"Hari ini kita meninjau bersama jalan alternatif ini bersama Dinas BMCKTR dan Bappeda Provinsi, Agam, Padang Panjang, serta Tanah Datar. Sehingga koordinasi antardaerah lebih baik, solusi terbaik bisa didapatkan," ucap Mahyeldi.

Ia menyebutkan, jalur alternatif sangat diperlukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang selalu terjadi di Pasar Koto Baru. Mahyeldi berharap, keberadaan jalur alternatif itu juga dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, terutama sebelum masa mudik dan Lebaran datang.

Baca juga: Tol belum Selesai, One Way Padang – Bukittinggi Tetap Jadi Solusi Atasi Macet Lebaran 2024

Ikut peninjauan, Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi, Kepala Dinas BMCKTR Erasukma Munaf, Kepala Dinas Perhubungan Dedy Diantolani, Kepala Dinas PMD r Amasrul, dan Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda.

Kemudian, Kasatpol PP Sumbar Irwan, Kepala Dinas SDA dan Bina Kontruksi Sumbar, Camat X Koto dan Wali Nagari Pandai Sikek. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Selangkah lagi, Masyarakat Adat Mangkuto Alam Tinggam Punya Hak Kelola 348 Ha Hutan Sosial
Selangkah lagi, Masyarakat Adat Mangkuto Alam Tinggam Punya Hak Kelola 348 Ha Hutan Sosial
Gerakan Tabungan Pajak Pertama di Indonesia Diluncurkan di Sumbar, Mudahkan Masyarakat
Gerakan Tabungan Pajak Pertama di Indonesia Diluncurkan di Sumbar, Mudahkan Masyarakat
‘Nobar’ Semifinal Piala Asia U-23 di Auditorium Gubernuran Sumbar dan 5 Videotron di Lokasi Ini
‘Nobar’ Semifinal Piala Asia U-23 di Auditorium Gubernuran Sumbar dan 5 Videotron di Lokasi Ini
Hadiri Wisuda Ar Risalah, Gubernur Mahyeldi: Pemprov Siapkan Jalur Pendidikan ke Luar Negeri
Hadiri Wisuda Ar Risalah, Gubernur Mahyeldi: Pemprov Siapkan Jalur Pendidikan ke Luar Negeri
Tol Padang-Sicincin Tuntas Juli, 1 Mei Mahyeldi dan Menteri PUPR Bahas Rencana Kelanjutannya
Tol Padang-Sicincin Tuntas Juli, 1 Mei Mahyeldi dan Menteri PUPR Bahas Rencana Kelanjutannya
Pemerintah Resmi Pangkas Jadi 17, Bandara Minangkabau Tetap Berstatus Internasional  
Pemerintah Resmi Pangkas Jadi 17, Bandara Minangkabau Tetap Berstatus Internasional