Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengimbau Pemerintah Kabupaten/Kota menyinergikan program dengan Pemerintah Pusat. Menurut Mahyeldi, selain dapat mempercepat laju pembangunan, juga bisa untuk menyiasati keterbatasan anggaran.
"Agar percepatan pembangunan bisa terwujud, kita di daerah tentu perlu menyelaraskan program-program dengan Pemerintah Pusat. Karena memang, secara anggaran dan kewenangan, kita di daerah sangat terbatas, tanpa itu saya rasa akan sulit bagi kita untuk bergerak," kata Gubernur Mahyeldi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tentang Pelaksanaan Anggaran dan ‘DJPb Award’ tahun 2023 di Kantor Wilayah Dirjen Pembendaharaan Provinsi Sumbar, Selasa (15/8/2023).
Selanjutnya Mahyeldi juga mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota untuk saling bersinergi dan fokus terhadap penanganan permasalahan strategis nasional, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting, infrastruktur dan lainnya.
"Dengan bersinergi kita bisa berbagi tanggung jawab dengan pusat. Terutama untuk penanganan kemiskinan, stunting dan infrastruktur," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerahkan piagam penghargaan DJPb Award 2023 kepada Bupati, Wali Kota se-Sumbar.
Adapun rincian kategori dan daftar penerima penghargaan yang diserahkan Gubernur adalah, kategori pengelolaan keuangan yang efektif tahun 2022: Peringkat I Pemkab Agam, II Pemko Padang, Pemkab Pesisir Selatan.
Kemudian kategori kinerja pengelolaan dana fisik semester I tahun 2022: Peringkat I Pemkab Solok Selatan, II Pemkab Pasaman, III Pemkab Tanah Datar.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Usulkan Pembangunan Jalan Kambang – Muaro Labuah lewat TMMN
Selanjutnya, kategori kinerja pengelolaan dana desa semester I tahun 2022: Peringkat I Pemko Pariaman, II Pemko Sawahlunto, III Pemkab Tanah Datar.
"Selamat kepada daerah yang meraih penghargaan. Semoga ini bisa memotivasi kita untuk semakin baik dalam pengelolaan anggaran ke depan," kata Mahyeldi. [*/adpsb]