Gubernur Mahyeldi Minta Diorama Peristiwa Situjuah Bisa Hadirkan Suasana 15 Januari 1949  

Gubernur Mahyeldi Minta Diorama Peristiwa Situjuah Bisa Hadirkan Suasana 15 Januari 1949  

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ziarah ke makam Pahlawan yang gugur dalam Peristiwa Situjuah. [Foto: Diskominfotik Sumbar]

Sarilamak, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mendukung rencana revitalisasi lokasi bersejarah Peristiwa Situjuah, di Lurah Kincia, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota.

Bahkan Gubernur Mahyeldi menyebut akan membantu niat baik tersebut demi pelestarian nilai-nilai sejarah untuk generasi mendatang.

Hal itu diungkapkan Gubernur Mahyeldi usai memimpin upacara ziarah makam dan tabur bunga peringatan 73 tahun Peristiwa Situjuah, Sabtu (15/1/2022).

"Kita buat diorama Peristiwa Situjuah itu sedemikian rupa sebagaimana aslinya. Di mana posisi rumah tempat rapat, posisi duduk peserta rapat, kincir airnya, surau dan posisi penjajah Belanda yang mengepung lokasi itu. Kita hadirkan suasana 15 Januari 1949 itu. Pak bupati silakan buat panitia dan rancang, kami dari provinsi akan bantu. Termasuk museumnya dan fasilitas lainnya seperti parkir," ujar Gubernur Mahyeldi.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin langsung mengatakan segera akan melakukan pemugaran lokasi bersejarah tersebut untuk menghadirkan taman makam pahlawan yang representatif di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Pemugaran lokasi makam pahlawan ini segera akan kita usahakan. Segera akan kita lakukan dalam upaya menghadirkan taman makam pahlawan yang representatif di Kabupaten Limapuluh Kota sesuai dengan semangat otonomi daerah," kata Safaruddin.

Sementara itu, salah seorang putra dari pelaku sejarah sekaligus pemilik rumah tempat diadakannya rapat oleh para pejuang, Syahril, 76 tahun, sangat senang dengan rencana revitalisasi tersebut.

"Kami ingin ini dilestarikan lagi seperti kejadian waktu itu. Alhamdulillah, gubernur juga mendukung hal tersebut.Saya masih ingat dengan jelas bentuk rumah, siapa saja yang ikut rapat dan duduknya dimana saja karena saya besar dirumah tempat rapat itu," kata putra dari Makinuddin itu.

Baca juga: Di Balik Semarak Peringatan Hari Bela Negara, Situs PDRI Ini Justru Terabaikan

Di lokasi Lurah Kincia tersebut saat ini terdapat sembilan makam pahlawan yang gugur dalam Perisitiwa Situjuah, yakni makam Chatib Sulaiman, Arisun St. Alamsyah, serta lima perwira dan dua pejuang lainnya. Makam ini dikelilingi oleh dua bangunan rumah yang telah menjadi museum dan satu gazebo yang di dalamnya terdapat prasasti Perisitiwa Situjuah. [*/pkt]

Baca Juga

Selasa Pagi, Gubernur akan Melantik Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat Periode 2025-2030
Selasa Pagi, Gubernur akan Melantik Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat Periode 2025-2030
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Ini Daftar 14 Proyek Strategis Sumbar 2025, Nilai Totalnya Capai Rp206 Miliar lebih
Ini Daftar 14 Proyek Strategis Sumbar 2025, Nilai Totalnya Capai Rp206 Miliar lebih
Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Gubernur Mahyeldi Sambut Kedatangan Danrem 032/Wirabraja yang Baru, Brigjen TNI Mahfud
Gubernur Mahyeldi Sambut Kedatangan Danrem 032/Wirabraja yang Baru, Brigjen TNI Mahfud
Gubernur Mahyeldi Buka Puasa Bersama DHD 45 dan Pensiunan Pejabat: Bentuk Penghargaan
Gubernur Mahyeldi Buka Puasa Bersama DHD 45 dan Pensiunan Pejabat: Bentuk Penghargaan