Gubernur Mahyeldi Lantik Enam Kepala OPD, 9 Jabatan Eselon II Pemprov Sumbar masih Kosong

Gubernur Mahyeldi Lantik Enam Kepala OPD, 9 Jabatan Eselon II Pemprov Sumbar masih Kosong

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melantik enam kepala OPD, Senin (10/2/2025). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com – Menjelang pelantikan untuk periode kedua pada 20 Februari nanri, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah melantik enam Pejabat Tinggi Pratama di Auditorium Gubernuran, Senin (10/2/2025).

Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengingatkan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mesti bekerja maksimal, penuh inovasi, saling bersinergi, dan menaati ketentuan hukum yang berlaku.

Adapun enam pejabat yang dilantik yakni, Ahmad Zakri yang sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, dilantik sebagai Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra. Fitriati yang sebelumnya Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, dilantik sebagai Kepala BKD Sumbar.

Selanjutnya, Iqbal Ramadi Payana yang sebelumnya Sekda Kabupaten Tanah Datar, dilantik menjadi Kepala Dinas Pangan Sumbar.

Rifda Suriani yang sebelumnya Kepala Dinas Permukiman dan Pertanaan (Perkimtan) Sumbar, dilantik menjadi Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Sumbar. Yozarwardi Usama Putra yang sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan, dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

Ezendi Zein yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar, dilantik sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar.

Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa sumpah jabatan yang diucapkan para pejabat yang dilantik, adalah bentuk komitmen di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, ia berharap pejabat yang dilantik dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ibadah.

"Menjadi pemimpin itu butuh pengorbanan. Menjadi kewajiban bagi saudara untuk menjaga irama kerja yang baik di lingkungan OPD masing-masing, menjalin sinergitas dengan pihak lain, dan terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terjadi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mendorong setiap pejabat untuk terus berinovasi guna meningkatkan pelayanan publik. Sebagaimana telah diberlakukan sebelumnya, minimal satu pejabat eselon III di lingkup Pemprov Sumbar, harus menghasilkan satu inovasi per tahun. Gubernur meyakini, tanpa inovasi, pemerintahan akan tertinggal dan lamban dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat.

"Selain itu yang tak kalah penting, para Kepala OPD harus terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam menghadapi tantangan. Percayalah, InsyaAllah tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika semua pihak bekerja sama dengan baik," kata Mahyeldi.

Lebih lanjut, Gubernur juga menekankan bahwa proses seleksi pejabat di lingkup Pemprov Sumbar dilakukan melalui uji kompetensi dengan mengedepankan sistem merit. Oleh karena itu, setiap ASN perlu terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, sehingga siap saat sewaktu-waktu mendapat amanah tugas yang lebih berat.

"Siapkan diri, masih ada sejumlah jabatan Kepala OPD di Pemprov Sumbar yang sedang kosong dan belum memiliki pemimpin definitif. Kita akan mengisinya, baik dengan menggunakan mekanisme job fit maupun sistem seleksi. Tentu saja, kompetensi sangat menentukan untuk menempati posisi-posisi tersebut nantinya," ujar Mahyeldi.

Setidaknya ada 9 kursi Kepala OPD atau eselon II yang belum diisi pejabat definitif. Yakni, Sekdaprov Sumbar (proses seleksi), Kadis Kehutanan, Kadis Perkimtan, Kepala Badan Kesbangpol, Sekretaris DPRD Sumbar, Kepala Biro Organisasi, Kapala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Kepala Biro Hukum, Kepala Balitbang.

Baca juga: Dilantik Presiden 20 Februari 2025, Mahyeldi dan Vasko akan Pakai Sepatu Produk UMKM Sumbar

Tampak hadir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar Mahyeldi, Asisten II Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi; jajaran Kepala OPD dan pejabat lainnya.

[*/adpsb]

Baca Juga

Ini Daftar 14 Proyek Strategis Sumbar 2025, Nilai Totalnya Capai Rp206 Miliar lebih
Ini Daftar 14 Proyek Strategis Sumbar 2025, Nilai Totalnya Capai Rp206 Miliar lebih
Perantau Pulang Basamo Tiba di Sumbar, Andre Rosiade: Gelombang 2 Berangkat 23 Maret
Perantau Pulang Basamo Tiba di Sumbar, Andre Rosiade: Gelombang 2 Berangkat 23 Maret
Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Gubernur Mahyeldi Sambut Kedatangan Danrem 032/Wirabraja yang Baru, Brigjen TNI Mahfud
Gubernur Mahyeldi Sambut Kedatangan Danrem 032/Wirabraja yang Baru, Brigjen TNI Mahfud
Andre Rosiade: Tol Padang - Sicincin Dioperasikan 24 Maret - 10 April 2025 untuk Lebaran
Andre Rosiade: Tol Padang - Sicincin Dioperasikan 24 Maret - 10 April 2025 untuk Lebaran
Wako Pariaman Berharap DJPb Sumbar Bantu Jembatani Dana Hibah dari Provinsi untuk Daerah
Wako Pariaman Berharap DJPb Sumbar Bantu Jembatani Dana Hibah dari Provinsi untuk Daerah