Padang, Padangkita.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah melantik 14 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar, Sabtu (23/8/2025). Gubernur menyebut pelantikan ini bertujuan untuk penguatan kinerja dan telah melalui proses yang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
"Pengisian jabatan ini telah melalui uji kompetensi sesuai aturan yang berlaku, dengan menerapkan sistem merit. Beberapa hal yang menjadi penilaian di antaranya kompetensi, kualifikasi, pengalaman dan integritas, serta rekam jejak pejabat," ungkap Gubernur Mahyeldi saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 14 pejabat di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Baca juga: Pemprov Sumbar Seleksi Terbuka 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Rincian dan Jadwal
Disampaikani, pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 821/3378/BKD-2025 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Sumbar.
Kepada seluruh pejabat yang dilantik, Mahyeldi menginstruksikan, agar bekerja profesional, berintegritas, serta berorientasi pada hasil. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk memperkuat kinerja dan kualitas pelayanan pemerintahan dalam merespon kebutuhan masyarakat.
"Itu semua perlu dilakukan, demi terwujudnya pelayanan publik yang prima," ingat Mahyeldi.
Dari 14 pejabat yang dilantik, tiga di antaranya berasal dari kabupaten/kota atau dari luar Pemprov Sumbar. Mereka adalah Afniwirman menjadi Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lungkungan Hidup Kabupaten Agam.
Kemudian, Firdaus Firman menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok Selatan. Dan, Habibul Fuadi menjadi Kepala Dinas Pendidikan, sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kota Padang.
Berikut daftar lengkap 14 nama pejabat yang dilantik beserta jabatan baru dan jabatan lamanya:
1. Era Sukma Munaf dilantik menjadi Kepala BPBD, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas BMCKTR.
2. Adib Alfikri dilantik menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPMPTSP.
3. Luhur Budianda dilantik menjadi Kepala DPMPTSP, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata.
4. Lila Yanwar dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
5. Nizam Ul Muluk dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
6. Maifrizon dilantik menjadi Sekretaris DPRD, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
7. Febrina Tri Susila Putri dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
8. Aklima dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan, sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang.
9. Habibul Fuadi dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan, sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kota Padang.
10. Afniwirman dilantik menjadi Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lungkungan Hidup Kabupaten Agam.
11. Barlius dilantik menjadi Kepala Badan Pengembangan dan SDM, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan.
12. Mursalim dilantik menjadi Kepala Badan Kesbangpol, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Adpim.
13. Rudi Rinaldi dilantik menjadi Kepala Dinas Kominfo dan Statistik, sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPBD.
14. Firdaus Firman dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok Selatan.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Lantik 9 Pejabat Tinggi Pratama
Diketahui, menyusul pelantikan 14 pejabat ini, masih terdapat sejumlah jabatan yang perlu ditempati oleh pejabat bersatus definitif. Di antaranya jabatan Kepala Dinas BMCKTR yang ditinggalkan Era Sukma Munaf, Kepala Biro Adpim yang ditinggalkan Mursalim dan beberapa jabatan lainnya. [*/adpsb]