Gubernur Mahyeldi Ingatkan soal Perencanaan dan Pengawasan untuk Antisipasi Penyimpangan

Gubernur Mahyeldi Ingatkan soal Perencanaan dan Pengawasan untuk Antisipasi Penyimpangan

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah kembali menekankan pentingnya perencanaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga dapat menutup potensi terjadinya penyimpangan.

Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka Forum Perangkat Daerah Inspektorat di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Selasa (27/2/2024).

"Dalam agama, kita dituntun untuk merencanakan segala sesuatunya dengan sebaik-baik mungkin. Jika tidak ada perencanaan, maka kualitas hasil yang kita dapat akan biasa-biasa saja. Setelah perencanaan, kita perlu membuat agenda-agenda, dan kemudian perlu pengawasan atas pelaksanaan agenda itu," kata Mahyeldi mengawali sambutannya.

Terlaksananya Forum Perangkat Daerah Inspektorat se-Sumbar, kata Gubernur, merupakan bagian dari perencanaan agar pelaksanaan pemerintahan di Sumbar berjalan pada garis-garis aturan yang tepat. Setelah perencanaan dilakukan, maka sejumlah lembaga akan melakukan pengawasan, seperti BPKP, BPK, Inspektorat, KPK, hingga Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya.

"Jika pelaksanaan pemerintah tidak diawasi, maka cenderung akan terjadi penyimpangan. Oleh karenanya, pengawasan penting untuk menyelamatkan pelaksana pemerintahan, dari potensi melakukan penyimpangan. Sebab, tugas pemerintah itu menyelesaikan masalah, maka jangan sampai malah membuat masalah," ungkap Mahyeldi.

Gubernur juga mengingatkan, bahwa pada prinsipnya perencanaan harus dibangun dari bawah ke atas, serta melibatkan semua pihak sejak awal. Sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan bersama, dan sekaligus mendorong pelaksanaannya sebagai komitmen bersama seluruh pihak.

Sementara itu dalam laporannya, Inspektur Daerah Provinsi Sumbar, Delliyarti menyampaikan, forum perangkat daerah tersebut mengusung tema 'Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi dalam Pengawasan Internal Tahun 2024', yang salah satunya bertujuan untuk menyelaraskan program perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam Forum Perangkat Daerah Inspektorat ini, menghadirkan narasumber Inspektur Daerah Sumbar, Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi, Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Dessy Adin, serta Gubernur sebagai Pembicara Kunci.

Baca juga: Tak Mau Ada lagi Koperasi Dibubarkan, Gubernur Mahyeldi Minta Pembinaan sering Dilakukan

Ada pun peserta forum terdiri dari kepala OPD Pemprov Sumbar, Inspektur Daerah Kabupaten/Kota se-Sumbar, dan Pejabat Fungsional Inspektorat Sumbar. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Persiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Gunung Marapi hampir Rampung, Butuh Dana Rp225 Miliar
Persiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Gunung Marapi hampir Rampung, Butuh Dana Rp225 Miliar
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat yang akan Dibangun di Solok, Telan Dana Rp76 Miliar
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat yang akan Dibangun di Solok, Telan Dana Rp76 Miliar
Rp296,5 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Aie Dingin, Lahan Diminta segera Dibebaskan
Rp296,5 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Aie Dingin, Lahan Diminta segera Dibebaskan
Tak Hanya Flyover, Ini 5 Proyek Infrastruktur yang Diusulkan Gubernur Mahyeldi ke Menteri PU
Tak Hanya Flyover, Ini 5 Proyek Infrastruktur yang Diusulkan Gubernur Mahyeldi ke Menteri PU
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Resmi Dimulai, Konstruksi Tahan Gempa Bersertifikasi
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Resmi Dimulai, Konstruksi Tahan Gempa Bersertifikasi