Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengimbau seluruh pengurus masjid dan penceramah di Sumbar untuk tetap melaksanakan pengajian namun tanpa menghimpun umat.
Imbauan tersebut disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Bupati/Walikota yang ada di Sumbar, tertanggal 9 April 2020.
Irwan menyebut, imbauan tersebut merupakan tindak lanjut dari Maklumat dan Tausiyyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumbar No. 005/MUI-SB/14/2020.
Pada Tausiyyah No. 6 disebutkan bahwa MUI mengimbau para pengurus masjid dan da'i agar tetap menyelenggarakan dakwah tanpa menghimpun umat, tapi menjalankannya melalui tulisan atau menggunakan media audio visual.
Termasuk di dalamnya menggunakan pengeras suara masjid untuk didengarkan oleh jemaah di sekitar masjid.
Dalam surat tersebut, Irwan menyebut masyarakat sangat membutuhkan siraman rohani dari para pendakwah terutama memperkuat kondisi psikis di tengah pandemi virus corona ini.
Ia berharap para pendakwah tetap memberikan ceramah-ceramah kepada masyarakat dengan memperhatikan social dan pyshical distancing.
Baca juga: Kisah Sukses Wely, Pasien Asal Pessel yang Sembuh dari Covid-19
Menurutnya, cara yang dapat dilakukan oleh para penceramah dan pengurus masjid adalah dengan berceramah secara langsung tanpa dihadiri jemaah secara fisik. Ceramah dilakukan melalui pengeras suara sehingga didengar masyarakat sekitar.
Politikus yang suka berpantun itu juga menyebutkan bahwa penceramah dapat melakukan dakwahnya dengan melalui program atau aplikasi elektronik yang dapat diakses banyak umat.
Ia juga berharap agar penceramah senantiasa mengajak masyarakat untuk berzikir bersama dari rumah masing-masing, serta selalu menyelipkan pentingnya mengikuti seluruh aturan dan kebijakan yang dibuat pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Per hari ini Sabtu (11/4/2020) dalam laman resmi informasi virus corona Sumatra Barat tercatat sebanyak 31 kasus positif terinfeksi di Sumbar.
Dengan rincian, 14 orang dalam isolasi dan perawatan di RS Rujukan Covid-19, 8 orang dalam masa isolasi mandiri di rumah, 3 orang meninggal dunia, serta 6 orang dinyatakan sembuh.
Berdasarkan peta persebaran, 5 orang berasal dari Bukittinggi, 1 orang dari Tanah Datar, 19 orang dari Padang, 1 orang dari Padang Pariaman, 1 orang dari Pasaman, dan 4 orang asal Pesisir Selatan.
Sementara itu, sebanyak 4.573 termasuk ke dalam kategori Orang dalam Pemantauan (ODP) dan 96 orang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP). [*/try]