Google for Education Dukung Transformasi Pembelajaran Digital di Kota Padang

Google for Education Dukung Transformasi Pembelajaran Digital di Kota Padang

Google for Education Indonesia menyelenggarakan lokakarya untuk mendukung transformasi pembelajaran digital di Kota Padang, Selasa (22/8/2023). [Foto: Dok. Diskominfo Padang]

Padang, Padangkita.com - Google for Education Indonesia menyelenggarakan lokakarya untuk mendukung transformasi pembelajaran digital di Kota Padang, Selasa (22/8/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang yang diwakili Kasi Kurikulum Dikdas, Arman menyatakan menyambut baik kegiatan lokakarya tersebut.

"Google for Education sudah mengajarkan sekaligus memperkenalkan konten, tadi juga sudah mencobakan Google Classmeet. Saat pandemi, selama ini hanya diberikan intruksi kepada guru dan pelajar," kata Arman.

Ia menyebut, transformasi pembelajaran digital merupakan pengalaman baru yang bisa diperoleh bagi guru dan peserta didik.

"Pemko Padang selalu menggaungkan dan mengimbau kepada guru di Kota Padang supaya melek informasi dan teknologi, karena mau tidak mau harus beradaptasi, zaman sudah berubah," ingatnya.

Arman menyampaikan pada Kurikulum Merdeka sudah berbasis Informasi Teknologi (IT), salah satunya adanya aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang disediakan Kemendikbudristek.

"PMM berguna untuk menunjang implementasi Kurikulum Merdeka, yang nantinya dapat membantu guru mendapatkan materi, referensi, inspirasi dan lainnya," terang Arman.

Strategic Partner Manager Google for Education Indonesia, Ganies Samoedra Muharyono menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan akun pembelajaran nasional untuk mendukung pembelajaran digital.

"Harapan kami tentu ada perubahan secara perlahan, selain itu juga berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan mendorong peningkatan mutu pendidikan secara digital," kata Ganies.

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya sudah menyuplai 1,3 juta lebih chromebook ke sekolah yang ada di Indonesia.

"Google juga mendukung program pemerintah untuk transformasi edukasi, hingga saat ini di Indonesia terdapat 40 juta akun pembelajaran guru dan siswa, peningkatan pelatihan kepada 405.311 guru serta 16 ribu lebih guru yang sudah bersertifikasi google," ungkap Ganies.

Ganies mengapresiasi beberapa sekolah di Sumatra Barat (Sumbar) yang telah memanfaatkan chromebook dengan baik, di antaranya SDN 33 Sawahan Kota Padang, SMAN 1 Kecamatan Koto XI Tarusan, SMPN 7 Bukittinggi dan SDN 06 ATTS Bukittingi.

"Kami sangat mengapresiasi sekolah tersebut. Semoga nantinya dapat memotivasi sekolah lainnya yang ada di Sumbar," jelasnya.

Berdasarkan data hingga 20 Agustus 2023 terdapat 5 kabupaten/kota dengan jumlah akun aktivasi belajar.id tertinggi, yakni Kabupaten Dharmasraya 39.149 akun tersedia dengan 24.469 akun aktif, disusul Kota Padang 35.312 akun tersedia dengan 14.523 akun aktif.

Baca juga: Google Rayakan Hari Lahir Pahlawan Nasional yang juga Tokoh Pers Perempuan Asal Sumbar

Kemudian, Kabupaten Tanah Datar 31.271 akun tersedia dengan 13.811 akun aktif, Kota Bukittinggi 26.495 akun tersedia dengan 11.880 akun aktif, serta Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) 29.781 akun tersedia dengan jumlah akun aktif 11.704. [*/pkt]

Baca Juga

Pertanian Masuk Sekolah: Menanamkan Jiwa Petani Sejak Dini untuk Masa Depan Dharmasraya
Pertanian Masuk Sekolah: Menanamkan Jiwa Petani Sejak Dini untuk Masa Depan Dharmasraya
Mantan Wakil Ketua MPR RI Nazri Adlani Wafat, Sekdaprov Sumbar Sampaikan Belasungkawa
Mantan Wakil Ketua MPR RI Nazri Adlani Wafat, Sekdaprov Sumbar Sampaikan Belasungkawa
Gubernur Sumbar Buka ‘Job Fair’ di UNP, 50 Perusahaan Sediakan 1.500 Lowongan
Gubernur Sumbar Buka ‘Job Fair’ di UNP, 50 Perusahaan Sediakan 1.500 Lowongan
Gadaikan Mobil Cicilan Berujung Penjara, Wanita di Dharmasraya Divonis 10 Bulan
Gadaikan Mobil Cicilan Berujung Penjara, Wanita di Dharmasraya Divonis 10 Bulan
Pilgub Sumbar 2024 bakal Seru, Survei Ungkap Andre Rosiade Berpeluang Kalahkan Mahyeldi
Pilgub Sumbar 2024 bakal Seru, Survei Ungkap Andre Rosiade Berpeluang Kalahkan Mahyeldi
Pemko Padang Lakukan 7.324 Pengadaan: 5.915 E-Purchasing dan 1.409 Pengadaan Langsung
Pemko Padang Lakukan 7.324 Pengadaan: 5.915 E-Purchasing dan 1.409 Pengadaan Langsung