Padang, Padangkita.com - Aksi premanisme berupa pungutan liar (pungli) yang sempat meresahkan wisatawan di objek wisata Pantai Air Manis pada Senin (9/6/2025) berbuntut panjang. Pemerintah Kota [Pemko] Padang bersama aparat kepolisian langsung bergerak cepat merespons insiden yang videonya sempat viral di media sosial. Empat orang pelaku pungli berhasil diamankan dan menjalani pembinaan.
Plt Camat Padang Selatan, Arliswandi, menjelaskan pada Jumat (13/6/2025) bahwa pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) langsung bertindak begitu informasi pungli diterima. "Begitu mendapat informasi adanya aksi pungli di Pantai Air Manis, kami bersama Forkopimca langsung bergerak cepat," ujar Arliswandi.
Menurut Arliswandi, pihaknya segera meminta bantuan Polsek Padang Selatan untuk menangkap para pelaku. Berdasarkan hasil penyelidikan dan intelijen, empat orang tersangka akhirnya berhasil diamankan di Polsek Padang Selatan pada Kamis (12/6/2025). Keempat pelaku yang diamankan adalah H (26), He (36), IV (29), dan AP (34). Mereka diketahui melakukan pungli terhadap sebuah bus pariwisata yang membawa 30 wisatawan dari Malaysia.
Kapolresta Padang melalui Kapolsek Padang Selatan, AKP Yudarman SH, membenarkan penangkapan tersebut. Keempat pelaku telah dimintai keterangan dan menjalani pembinaan. "Pelaku sudah kita amankan, mereka juga sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama dan akan membenahi pengelolaan Pantai Air Manis oleh pemuda sekitar dengan cara yang baik," ungkap Kapolsek.
Insiden pungli ini menjadi perhatian publik setelah korban memvideokan aksi tersebut melalui kamera ponselnya dan memviralkannya di jagat maya. Kapolsek Padang Selatan menuturkan kronologi kejadian, di mana para pelaku awalnya meminta uang masuk dan parkir sebesar Rp250 ribu kepada sopir bus pariwisata. Setelah tawar-menawar, disepakati pembayaran sebesar Rp200 ribu.
Namun, permasalahan muncul kembali setelah bus masuk ke lokasi wisata. Sopir bus kembali dimintai uang parkir di area dalam lokasi wisata, padahal sebelumnya sudah dibayar kepada empat pelaku. "Di sini terjadi kesalahpahaman dan video itu viral," jelas Kapolsek.
Menyikapi insiden ini, Kapolsek Padang Selatan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap setiap perkembangan terkait aksi pungutan liar di Pantai Air Manis. "Kita akan awasi terus," pungkasnya.
Selain pihak kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan meningkatkan pengawasan dan patroli wilayah secara rutin, khususnya di lokasi destinasi wisata Pantai Air Manis, demi memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan. [*/hdp]