Padangkita.com - Para arkeolog menemukan lebih dari 150 termopolia (tempat memasak pada toko makanan cepat saji) di situs kota kuno Pompeii, Romawi.
Baru-baru ini sebuah termopolia peninggalan kota Pompeii yang berusia 2.000 tahun, ditemukan di Regio V, di sebelah utara taman arkeologi Pompeii. Hal ini membuktikan pada zaman itu orang sudah mengenal makanan cepat saji.
Foto penemuan tersebut di pamerkan seorang pengawas situs Regio V, Massimo Ossana, di akun isntagramnya.
"Sebuah termopolium telah dibawa kembali ke cahaya, dengan counter fresco yang indah," tulisnya.
Termopolia itu ditemukan dengan kondisi baik karena proses pengawetan alami.
Sejak tahun 1960-an hingga saat ini arkeolog telah menemukan lebih dari 150 termopolia.
Selain itu, penggalian yang dilakukan oleh arkeolog di di Regio V, Taman Arkeologi Pompei, juga telah menemukan puluhan penemuan lainnya.
Pada bulan Februari lalu, para arkeolog menemukan lukisan menakjubkan yang menggambarkan pemburu mitologis Narcissus yang terpesona oleh bayangannya sendiri di genangan air.
Selain itu juga ditemukan banyak jenazah manusia, termasuk kerangka dua wanita dan tiga anak yang ditemukan berkerumun di sebuah vila. Dan pada akhir Desember 2018 lalu, arkeolog juga menemukan sisa-sisa kuda dan pelana.
Pompeii adalah salah satu kota kuno yang terletak di Romawi. Kota ini lenyap pada tahun 79 SM akibat letusan gunung berapi. Lebih dari 2.000 orang penduduk Pompeii diperkirakan tewas.
Reruntuhan kota Pompeii baru ditemukan pada abad ke-16 dan penggalian pertama dimulai pada 1748.
Pompeii adalah salah satu situs arkeologi yang paling banyak dikunjungi di dunia.