Genius Siap Biayai Mahasiswa Unand Asal Pariaman yang Tak Lolos KIP-K

Genius Siap Biayai Mahasiswa Unand Asal Pariaman yang Tak Lolos KIP-K

Wali Kota Pariaman Genius Umar menjawab pertanyaan wartawan di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumbar. [Foto: Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com – Sebanyak 500 lebih mahasiswa jalur mandiri Universitas Andalas (Unand), dinyatakan tidak lolos Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), dan terancam berhenti kuliah karena permasalahan biaya.

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Pariaman Genius Umar menyatakan siap menampung atau membiaya mahasiswa Unand yang tidak lolos KIP-K, yang berasal dari Kota Pariaman. Syaratnya, benar-benar dari keluarga kurang mampu.

“Bagi mahasiswa Unand yang tidak lulus KIP-K ini, yang berasal dari Kota Pariaman, yang dibuktikan dengan KTP domisili Kota Pariaman, bisa malapor ke Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, untuk mendapatkan bantuan,” ujar Genius Umar usai menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, di kantir Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, di Kota Padang, Rabu (1/2/2023).

Genius mengatakan Pemerintah Kota Pariaman mempunyai program unggulan Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana), yang membiaya kuliah mahasiswa asal Kota Pariaman dari keluarga kirang mampu.

Sejauh ini telah banyak mahasiswa asal Pariaman yang kuliah di berbagai perguruan tinggi vokasi yang berbasis skill atau politeknik terbaik, di Indonesia. Dan, semua biayanya ditanggung melalui program Saga Saja.

“Kita melakukan kerja sama dengan berbagai kampus vokasi seperti Politeknik UI (Universitas Indonesia), Politeknik PUPR, Politeknik IPB, Telkom Universiy, Fakultas Vokasi ITB, Politeknik Negeri Padanag, Politeknik Pelayaran (Poltekpel Padang Pariaman) dan kampus vokasi lainnya,” ungkap Genius.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa mahasiswa asal Pariaman yang KIP-K-nya diputus, tentu akan sangat merugikan bagi mahasiswa tersebut dan keluarganya. Apalagi, kata Genius, jika mahasiswa itu berasal dari keluarga kurang mampu.

“Karena itu, kami memahami keinginan mereka untuk lanjut kuliah, dan kalau mereka berasal dari Kota Pariaman, nanti akan kita cek. Kalau memang berasal dari keluarga kurang mampu akan kita siapkan kebijakan khusus nantinya. Yang tentunya setelah melalui pemeriksaan dan tahapan yang nanti ditentukan oleh Dinas Dikpora kita,” jelas Genius. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan