Genap 1 Tahun Latih Timnas, Begini Komentar Milla

Lampiran GambarPadangkita.com – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Luis Milla Aspas sudah satu tahun menangani skuat Garuda. Pelatih asal Spanyol itu dianggap mampu membenahi gaya permainan Timnas Indonesia.

Milla dinilai telah menularkan filosofi permainan sepak bola yang atraktif dan ofensif. Bahkan, mantan pemain Barcelona itu pun menilai pemain yang diasuhnya mengalami banyak kemajuan dari segi permainan.

“Setelah satu tahun bersama Timnas Indonesia, saya sangat senang melihat banyaknya kemajuan. Kita bisa rasakan adanya kemajuan dari setiap individu pemain. Namun, semua itu butuh proses,” kata Milla, Kamis (22/2/2018).

Yang lebih membuat Milla senang, perkembangan dan kemajuan tak cum dari sisi individu, tetapi juga secara tim.

“Ini menjadi modal yang bagus untuk menghadapi event Asian Games mendatang," jelas pelatih berusia 51 tahun itu.

Selain Timnas U-23, Milla juga dipercaya menukangi Timnas Senior. Pada ajang SEA Games 2017 lalu, ia membawa Hansamu Yama dan kawan-kawan meraih perunggu di ajang olahraga terakbar di kawasan Asia Tenggara tersebut. Meski tidak menjadi juara, permainan Garuda Muda layak dipuji dan selalu menampilkan permainan yang aktraktif dan menyerang.

Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic mengataku nyaman berlatih di bawah arahan Milla. Menurutnya, metode yang dilakukan Milla sesuai dengan kebutuhan pemain.

“Pengaturan tempo latihan sangat bagus serta sesuai dengan kebutuhan para pemain. Terkadang, kami bercanda saat latihan. Pernah kami dapat menu latihan main football tennis. Setelahnya, pelatih bilang waktunya kami serius,” jelas Spasojevic.

Kini event Asian Games bulan Agustus 2018 mendatang telah menanti, Milla diharapkan membawa Timnas U-23 tembus babak semi final. Milla dalam tim kepelatihan Timnas U-23 dan Senior dibantu asistennya yakni Eduardo Perez, Miguel Gandia dan legenda sepak bola Indonesia, Bima Sakti.

Selama menangani Timnas Indonesia di tahun 2017 dan awal 2018, Milla telah melakoni 22 kali jumlah pertandingan. Ia membukukan rekor 10 kali menang, lima seri, dan tujuh kali kalah.

Saat ini harapan masyarakat dan pendukung Timnas Indonesia ada di pundak Luis Milla. Ia diharapkan untuk selalu memberikan transfer ilmu kepada pemain dan sepak bola Indonesia secara maksimal.

Baca Juga

Andre Rosiade: Jangan lagi Kritik Naturalisasi, Saatnya Dukung Penuh Timnas Lolos Piala Dunia
Andre Rosiade: Jangan lagi Kritik Naturalisasi, Saatnya Dukung Penuh Timnas Lolos Piala Dunia
Andre Rosiade: Stop Polemik! Pelatih Baru Timnas Bukan Sekadar soal Lolos Piala Dunia 2026
Andre Rosiade: Stop Polemik! Pelatih Baru Timnas Bukan Sekadar soal Lolos Piala Dunia 2026
Andre Rosiade: Terima Kasih Coach STY yang Berkontribusi Membangun Sepak Bola Indonesia
Andre Rosiade: Terima Kasih Coach STY yang Berkontribusi Membangun Sepak Bola Indonesia
Andre Rosiade Puji Dasco yang 'Gercep' Pimpin Paripurna DPR soal Naturalisasi Kevin Diks
Andre Rosiade Puji Dasco yang 'Gercep' Pimpin Paripurna DPR soal Naturalisasi Kevin Diks
Seri 2-2 Lawan Bahrain, Andre Rosiade: Kemenangan Timnas Indonesia 'Dirampok'
Seri 2-2 Lawan Bahrain, Andre Rosiade: Kemenangan Timnas Indonesia 'Dirampok'
Bupati Rusma Bangga Anak Pessel Ikram Al Giffari jadi Kiper Timnas dan Terbaik di Piala AFF 2024  
Bupati Rusma Bangga Anak Pessel Ikram Al Giffari jadi Kiper Timnas dan Terbaik di Piala AFF 2024