Padang, Padangkita.com – Warga Sumatra Barat (Sumbar) dikejutkan dengan guncangan gempa menjelang masuknya waktu magrib (16/6/2020). Di Padang banyak warga yang terkejut lalu berhamburan keluar rumah atau bangunan, terutama yang berada di lantai dua atau di lantai yang lebih tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang persisnya terjadi pukul 18:07 WIB adalah gempa tektonik dan tidak bperpotensi tsunami. Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan M 4,1.
Pusat gempa atau episenter terletak pada koordinat 1.40 LS dan 100.55 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 km Barat Daya Painan, Pesisir Selatan (Pessel) pada kedalaman 50 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa interplate akibat penyesaran dalam lempeng Eurasia,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang, Irwan Slamet melalui keterangan tertulis yang diterima media ini.
Pantauan BMKG, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Painan dengan Skala Intensitas III MMI dan Kota Padang II MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. “Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujar Irwan.
Hingga pukul 18:37 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ingatnya. [pkt]