Lubuk Sikaping, Padangkita.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pasaman pada Sabtu (12/6/2021) pukul 04.37 WIB tidak berpotensi tsunami.
Kepala Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan informasi awal kekuatan gempa bumi tersebut bermagnitudo 4,9.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,05 Lintang Selatan dan 100,03 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada 25 kilometer Barat Daya Pasaman dengan kedalaman 10 kilometer," kata Irwan.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, katanya, goncangan yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumatra segmen Sianok.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," katanya.
Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di Kabupaten Agam dengan skala II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), Padang Panjang, Lubuk Basung, Bukittinggi, Pariaman, dan Padang di angka I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Irwan meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca Juga: Mengenal Segmen Sianok dan Gempa Besar yang Pernah Dipicunya di Sumbar
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbuhnya. [adl/fru]