Gawat! 300 Ribu Warga Kota Padang Terancam Tuli Akibat Perangkat Ini

Gawat! 300 Ribu Warga Kota Padang Terancam Tuli Akibat Perangkat Ini

Mendengarkan headphone. Ilustrasi [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Sebanyak 300 ribu orang warga Kota Padang terancam mengalami permasalahan pendengaran. Demikian diungkap Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RSUP M. Djamil Padang saat peringatan Hari Pendengaran Sedunia, Rabu (30/3/2022).

Dalam kegiatan yang diikuti utusan pelajar SMA sederajat se Kota Padang tersebut dia menjelaskan, penyebab persoalan pendengaran ratusan ribu warga Padang tersebut dikarenakan sejumlah faktor. Namun faktor yang sangat dominan adalah akibat mendengarkan musik dengan volume yang kencang dan penggunaan headset handphone atau headphone dalam waktu yang lama.

"Pemakaian headphone dengan volume kencang dan dengan durasi lama bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga, bahkan risiko yang paling parah adalah tuli," beber dia.

Pada kegiatan Hari Pendengaran Sedunia tersebut juga dilakukan sosialisasi pentingnya merawat telinga agar gangguan pendengaran bisa diminimalisir.

dr. Bestari Jaka Budiman juga menjelaskan, dipilihnya para pelajar SMA di Kota Padang ini, agar mereka bisa meneruskan ilmu yang didapat, seperti menjaga kebersihan telinga, menghindari membersihkan telinga menggunakan benda keras seperti batang korek api dan menghindari suara bising dan menggunakan headset dalam jangka waktu panjang.

Baca Juga:Apakah YouTuber Wajib Keluarkan Zakat Profesi? Ini Kata MUI

Pada kesempatan sama, sementara itu Anisa, salah satu pelajar SMA 5 Padang mengaku banyak ilmu baru yang dia dapat dari sosialisasi ini. Dia juga mengakui, selama ini memang sering mendengarkan musik menggunakan headphone. Bahkan tanpa disadari dalam sehari dia secara tak sadar bahkan bisa mendengarkan musik dengan headphone berjam-jam. [isr]

Baca Juga

Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Sejumlah Pejabat Eselon II Sumbar Ikut Sesi Pendampingan Rencana Aksi DLA
Sejumlah Pejabat Eselon II Sumbar Ikut Sesi Pendampingan Rencana Aksi DLA
Resmikan Ponpes Modern Al-Bukhari, Mahyeldi Berharap Melahirkan Ulama Besar
Resmikan Ponpes Modern Al-Bukhari, Mahyeldi Berharap Melahirkan Ulama Besar
Motif Ekonomi Terakhir, Mahyeldi Ungkap Alasan Penyempurnaan Nama Masjid Raya Sumbar
Motif Ekonomi Terakhir, Mahyeldi Ungkap Alasan Penyempurnaan Nama Masjid Raya Sumbar
Musrenbang Terintegrasi, Mahyeldi Jabarkan 8 Langkah Wujudkan Mimpi Sumbar di 2045
Musrenbang Terintegrasi, Mahyeldi Jabarkan 8 Langkah Wujudkan Mimpi Sumbar di 2045