Padang, Padangkita.com - Siapa yang tidak kenal tanjakan atau tinkungan Situnjau Lauik. Tikungan yang ada di Jalan Padang - Solok, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) ini kerap disebut sebagai tikungan atau tanjakan terekstrem di Indonesia lo.
Ya tikungan yang ada di Jalan Padang - Solok ini memang dikenal sebagai tikungan sekaligus tanjakan paling ekstrem yang ada di Indonesia. Bahkan sudut tikungannya mencapai 40 derajat.
Karena medan jalannya yang cukup berbahaya untuk dilewati, terutama untuk kendaraan berbadan besar seperti bus dan truk, tak ayal banyak peristiwa kecelakaan yang sudah merenggut banyak nyawa yang terjadi di tikungan ini.
Meskipun terbilang tikungan cukup berbahaya, lain hal jika tikungan ini dijajal oleh Perusahaan Otobus (PO) asal ranah Minang - Sumatra Barat (Sumbar). Ya mungkin karena sudah terbiasa lalu-lalang di tikungan ini, sopir PO-PO legendaris Sumbar seperti sudah terbiasa dengan tikungan ini.
Seperti halnya PO legendaris yang satu ini, yakni PO Naikilah Perusahaan Minang (NMP). Sopir PO MPM seakan sudah terbiasa dengan tikungan tajam Sitinjau Lauik.
Dilihat Padangkita.com dalam unggahan video terbaru akun YouTube, afrianto23, terlihat jelas bus PO NPM Sutan Class Dash View JB3 Voyager dengan mulus menaklukan tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik.
Video berdurasi lebih 15 menit ini memperlihatkan ketangguhan Bus NPM, mulai dari menanjak Sitinjau Lauik hingga meluncur dengan gesit ke batas Kabupaten Solok.
Dengan garangnya bus seri NPM Sutan Class itu dengan mulusnya menjajal tiap tanjakan dan tikungan di kawasan Sitinjau Lauik yang terkenal ekstrem itu.Untuk diketahui, Bus seri Sutan Class PO NPM menggunakan bus terbaru Mercedes-Benz OH 1626 L. Sasis ini menggunakan mesin berkapasitas 6.374 cc, OM 906 LA Euro 3 Diesel, 6-Silinder Segaris, Direct Injection, dengan Turbocharger dan Intercooler.
Mesin itu bisa menghasilkan tenaga 191 KW (260 dk) pada 2.200 rpm dan torsi puncak 950 Nm di rentang 1.200-1.600 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui pilihan transmisi manual 6 percepatan atau transmisi otomatis 6 percepatan.
Keunggulan lain dari Mercedes-Benz OH 1626 L ini adalah sudah menggunakan suspensi udara atau air suspension. Artinya, konsumen akan mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, dengan bantingan suspensi yang empuk dan lembut.
Sedangkan untuk fasilitas lain yang terdapat di Sutan Class PO NPM ini meliputi leg rest (sandaran betis), kursi nyaman berjumlah 30 buah yang sudah bisa disesuaikan atau reclining, pun sudah terdapat air purification untuk membasmi virus, fasilitas toilet, hingga ruang khusus merokok (smoking area).
Sejarah Singkat Bus NPM
Untuk diketahui, NMP merupakan bus tertua di Indonesia yang masih eksis hingga kini.NPM, akronim dari Naikilah Perusahaan Minang, merupakan PO bus tertua di Indonesia yang berasal dari tanah Minang. Bagaimana tidak, PO ini telah berjalan jauh, bahkah sebelum negara Indonesia merdeka.
PO NPM telah berdiri sejak sekitar tahun 1937, didirikan di Kota Padang Panjang, Sumbar. Nah jika dihitung hingga tahun 2022 ini, NPM telah beroperasi selama 85 tahun dan hebatnya masih eksis hingga kini.
Meskipun terbilang PO tertua namun NPM masih sangat terkenal hingga saat ini, apakah itu di trayek pendek ataupun di trayek-trayek panjang Sumatra menuju Jawa.
NPM sendiri menjadi kebanggaan urang awak karena membawa nama besar Minang. Bus yang satu ini identik dengan corak tiga warna, yakni hijau, kuning dan merah.
Sementara itu untuk balutan body, bus NPM mempercayakannya kepada beberapa nama karoseri ternama karya anak bangsa, mulai dari buatan karoseri Rahayu Santosa, Tentrem, Adiputro hingga karoseri Laksana. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News