Gara-gara Pembebasan Lahan, Target Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin Molor ke 2024

Gara-gara Pembebasan Lahan, Target Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin Molor ke 2024

Progres pembangun jalan tol seksi Padang-Sicincin yang merupakan Bagian siirip JTTS Padang-Pekanbaru. [Foto: dok.HK]

Padang, Padangkita.com - Progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin hingga awal pekan ketiga September 2021 baru mencapai 45 persen.

Project Director PT Hutama Karya (Persero) Tol Padang-Sicincin Marthen Robert Singai merinci 45 persen progres pembangunan jalan tol tersebut terdiri atas 16 persen pengadaan produksi bahan-bahan proyek dan sisanya adalah pengerjaan fisik jalan.

Dia mengatakan progres pembangunan jalan tol tersebut dari STA (stasioning) 0 hingga 36,6 kilometer.

"Jalan yang sudah benar-benar terbentuk itu 4,2 kilometer," ujarnya kepada wartawan usai rapat koordinasi pembangunan jalan tol di Auditorium Gubernur Sumbar, Kamis (16/9/2021).

Dia menjelaskan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin tersebut memang terkendala pembebasan lahan. Kata dia, akibat adanya kendala pembebasan lahan itu, target pembangunan jalan tol seksi I Padang-Pekanbaru itu terpaksa terundur.

Awalnya, pihak kontraktor menargetkan jalan tol seksi tersebut selesai akhir 2022 jika pembebasan lahan selesai Juni tahun ini. Namun, hingga sekarang pembebasan lahan belum sepenuhnya selesai. Jika pembebasan lahan bisa selesai akhir tahun ini, maka jalan tol Padang-Sicincin bisa tuntas pada 2023 atau bahkan 2024.

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pembangunan jalan di lahan yang telah dibebaskan. Dia juga menepis isu bahwa pengerjaan jalan tol ini terhenti.

"(Jalan tol) Sicincin-Padang tidak terhenti," tegas Marthen.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Yuhendri Yakub mengatakan pihaknya menargetkan pembebasan lahan tol Padang-Sicincin bisa selesai tahun ini.

"Kita berharap ini akhir tahun bisa kita selesaikan untuk Padang-Sicincin," ujarnya. Dia mengatakan, sampai saat ini, proses pembebasan lahan tol seksi I ruas Padang-Pekanbaru itu mencapai 42 persen atau sebanyak 623 bidang tanah. Sementara, total bidang tanah yang harus dibebaskan itu berjumlah 1.486 bidang.

Selebihnya, proses pembebasan tanah itu masih dalam tahap menunggu proses uang ganti rugi, validasi, selesai musyawarah atau pengumpulan dokumen, penilaian, dan belum pengumuman.

Sekadar diketahui, jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 255 km, terdiri dari enam seksi yaitu, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer dan Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi 38 kilometer.

Kemudian, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh 34 kilometer, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan 58 kilometer, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer, dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru 40 kilometer. [fru/pkt]

Baca Juga

Arus Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan Operasional Tol Padang - Sicincin Tanpa Tarif
Arus Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan Operasional Tol Padang - Sicincin Tanpa Tarif
31 Rest Area di JTTS Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, Ada 15 SPKLU untuk Mobil Listrik
31 Rest Area di JTTS Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, Ada 15 SPKLU untuk Mobil Listrik
Lonjakan Volume Kendaraan Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Sumatera Diprediksi 68,81 %
Lonjakan Volume Kendaraan Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Sumatera Diprediksi 68,81 %
Gubernur Mahyeldi Ingin Keberadaan Bank Nagari Senantiasa Dirasakan oleh Masyarakat
Gubernur Mahyeldi Ingin Keberadaan Bank Nagari Senantiasa Dirasakan oleh Masyarakat
10 Tahun Pembangunan JTTS Capai 1.042 Km, Sambungkan 8 Provinsi di Pulau Sumatera
10 Tahun Pembangunan JTTS Capai 1.042 Km, Sambungkan 8 Provinsi di Pulau Sumatera
Warga Sumbar-Riau Antusias Manfaatkan Tol Padang-Sicincin, Hari Pertama Fungsional Dilalui 2.813 Kendaraan
Warga Sumbar-Riau Antusias Manfaatkan Tol Padang-Sicincin, Hari Pertama Fungsional Dilalui 2.813 Kendaraan