Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy menegaskan komitmennya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan dan siap bersaing yang mampu bekerja di dunia kerja international.
Hal ini ditunjukkan saat Vasko menyambut langsung kedatangan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, Senin (2/6/2025) sore.
Kunjungan Mentero P2MI kali ini tentu tak hanya sebatas simbolis. Bersama Wagub Vasko, Menteri Abdul meninjau Balai Diklat Industri dan Teaching Factory di Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP), sebagai langkah evaluasi kesiapan infrastruktur pelatihan tenaga kerja untuk pasar internasional.
Pada kesempatan itu, Vasko menegaskan bahwa Pemprov Sumbar merancang program pelatihan tenaga kerja yang terintegrasi dan berbasis kompetensi internasional.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan lembaga luar negeri. Termasuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian P2MI dalam membuka peluang kerja di luar negeri bagi putra-putri terbaik Sumbar,” ujar Vasko.
Kepada para mahasiswa dan calon tenaga kerja migran asal Sumbar, Vasko juga berpesan, “Ambillah ilmu dan pengalaman di luar negeri. Tapi jangan lupakan kampung halaman. Kembalilah dan bangun daerah asalmu.”
Kunjungan Menteri P2MI ini diharapkan jadi awal kolaborasi lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pekerja migran yang terampil, terlindungi, dan mampu bersaing secara global.
Baca juga: 40 Tahun FT Unand, Wagub Vasko: Jadikan Hasil Riset sebagai Solusi Nyata bagi Sumbar
Sumbar sendiri merupakan salah satu provinsi yang banyak mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri, dan kini terus berbenah agar para pekerja migran asal sumbar tak hanya dari sisi kuantitas, tapi juga kualitas.
Sementara itu, Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa Sumbar sangat cocok untuk mengirim pekerja dengan spesifikasi keahlian tertentu atau skill.
"Karakternya dan sebagainya, jadi kita perkuat nanti lokasinya," ujar Abdul Kadir Karding. [*/adpsb]