Padangkita.com - Merasa gampang lelah atau lesu? Kekurangan energi bisa menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan membuat Anda kurang produktif.
Jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi memainkan peran penting dalam menentukan tingkat energi Anda sepanjang hari.
Meskipun semua makanan memberi energi, beberapa makanan mengandung nutrisi yang dapat membantu memberi energi lebih banyak dan menjaga kewaspadaan serta fokus Anda sepanjang hari.
Dilansir dari Healthline, berikut 10 makanan penambah energi untuk tubuh:
1. Pisang
Pisang adalah salah satu makanan terbaik untuk menambah stamina dan energi untuk tubuh.
Buah ini adalah sumber karbohidrat kompleks, kalium, dan vitamin B6 yang sangat baik. Semua yang terkandung dalam buah Pisang dapat membantu meningkatkan energi Anda.
2. Nasi Merah
Nasi merah merupakan makanan yang sangat bergizi. Dibandingkan dengan nasi putih, ini lebih sedikit diproses dan lebih mempertahankan nilai gizinya dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil dan Lanjut Usia Perlu Divaksin? Ini Penjelasannya
Satu setengah cangkir (50 gram) beras merah mengandung 2 gram serat dan menyediakan sebagian besar dari asupan harian, ada mineral yang membantu enzim memecah karbohidrat dan protein untuk menghasilkan energi.
Selain itu, berkat kandungan seratnya, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Oleh karena itu, ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.
3. Ubi Jalar
Selain enak, ubi jalar adalah sumber energi bergizi bagi mereka yang gampang lesu. 100 gram ubi jalar mengandung hingga 25 gram karbohidrat kompleks, 3,1 gram serat, 25% RDI untuk mangan, dan 564% RDI untuk vitamin A.
Berkat serat ubi jalar dan kandungan karbohidrat kompleks, tubuh Anda mencernanya dengan lambat, yang memberi Anda pasokan energi yang stabil.
4. Kopi
Bagi sebagian orang, kopi adalah hal pertama yang harus dikonsumsi di pagi hari. Sebab, kopi dipercaya mampu meningkatkan energi dan menghilangkan rasa kantuk.
Kopi kaya akan kafein, yang dapat dengan cepat melewati aliran darah ke otak dan menghambat aktivitas adenosin, neurotransmitter yang menenangkan sistem saraf pusat. Akibatnya, produksi epinefrin, hormon yang menstimulasi tubuh dan otak akan meningkat.
Meskipun kopi hanya menyediakan dua kalori per cangkirnya, efek stimulasinya dapat membuat Anda merasa waspada dan fokus.
Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein, atau sekitar 4 cangkir kopi per hari.
5. Telur
Telur memiliki kandungan protein yang dapat memberi Anda sumber energi yang stabil dan berkelanjutan.
Telur juga mengandung leusin yang dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
Telur juga kaya vitamin B yang membantu enzim menjalankan perannya dalam proses penguraian makanan untuk energ.
6. Apel
Sering dikonsumsi sebagai pengganti nasi bagi mereka yang tengah diet, apel merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik.
Apel dapat memberikan pelepasan energi yang lambat dan berkelanjutan kareana kaya akan gula dan serat alami.
Selain itu, apel memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mereka melepaskan energi dalam jangka waktu yang lebih lama.
7. Dark Chocolate
Dark chocolate atau coklat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi daripada cokelat biasa atau cokelat susu.
Antioksidan dalam kakao telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda.
Cokelat hitam juga mengandung senyawa perangsang, seperti teobromin dan kafein, yang telah terbukti meningkatkan energi mental dan suasana hati.
8. Oatmeal
Oatmeal adalah sereal gandum utuh yang bisa memberi Anda energi tahan lama.
Makanan ini mengandung beta glukan, serat larut yang membentuk gel kental saat dikombinasikan dengan air. Kehadiran gel ini dalam sistem pencernaan menunda pengosongan perut dan penyerapan glukosa ke dalam darah.
Oat kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B, zat besi, dan mangan yang membantu proses produksi energi.
9. Yogurt
Yogurt adalah camilan yang sangat baik untuk mengisi hari Anda.
Karbohidrat dalam yogurt terutama dalam bentuk gula sederhana, seperti laktosa dan galaktosa. Saat dipecah, gula ini dapat memberikan energi yang siap digunakan.
Selain itu, yogurt dikemas dengan protein, yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga memperlambat pelepasan gula ke dalam darah.
10. Alpukat
Berkat semua manfaat kesehatannya yang signifikan, alpukat dianggap sebagai makanan super.
Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin B, dan serat. Sekitar 84% lemak sehat dalam alpukat berasal dari asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Lemak sehat ini telah terbukti meningkatkan kadar lemak darah yang optimal dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Mereka juga dapat disimpan di dalam tubuh dan digunakan sebagai sumber energi (45).
Selain itu, serat dalam alpukat menyumbang 80% dari kandungan karbohidratnya, yang dapat membantu menjaga tingkat energi yang stabil. [*/try]