Lubuk Basung, Padangkita.com – Komunitas Perempuan Indonesia Maju (PIM) akan mengadakan event ‘Gadih Marandang Competition’ di Kabupaten Agam. Rencana tersebut disampaikan sejumlah pengurus PIM ketika beraudiensi dengan Bupati Agam, Andri Warman, Senin (17/10/2022).
“Event ini untuk menguatkan karakter dan potensi wanita di Minangkabau,” ujar Kabid Olahraga Seni dan Pariwisata PIM, Popi Mailani.
Menurut Popi, kegiatan tersebut akan mendukung pariwisata, terlebih kepada pelestarian budaya yang akan berkaitan dengan soal bagaimana gadih Minang bisa marandang (memasak randang/rendang).
“Marandang salah satu identitas masyarakat minang, tapi kenyataannya banyak gadih Minang tidak bisa marandang,” kata Popi.
Dengan begitu, melalui event ini bagaimana identitas masyarakat minang bisa kembali muncul, sehingga bisa hasilkan wanita siap kerja dan punya skill memasak rendang.
“Rendang banyak dicari orang, tapi yang bisa memasaknya kurang. Ini yang akan kembali dimunculkan,” ujar Popi.
‘Gadih Marandang Competition’ ini nanti bakal diikuti 95 peserta, setiap kabupaten dan kota mengutus 5 orang dari pelajar setingkat SMA.
Setiap peserta, lanjut dia, diminta membawa keluarga, teman sekolah dan guru sebagai pendamping.
“Kegiatan ini diadakan di Linggai Park Kecamatan Tanjung Raya, jadi rendangnya khas dari wilayah itu. Kita pilih rendang pakis pensi,” ungkap Popi.
Ia merencanakan ‘Gadih Marandang Competition’ digelar 4 Desember ini. Ditargetkan 5.000 pengunjung menyaksikan kegiatan tersebut.
Dalam rangkaian kegiatan itu, juga dibuka stand pameran yang diisi dengan produk UMKM Tanjung Raya.
Bupati Agam Andri Warman menyatakan mendukung ‘Gadih Marandang Competition’ itu. Sebab, kata dia, kegiatan tersebut bisa meningkatkan kunjungan objek wisata dan ekonomi masyarakat.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini dan akan dipersiapkan,” kata Andri Warman.
Apalagi, lanjut dia, tahun 2023 dijadikan Pemprov Sumbar sebagai tahun pariwisata, sehingga harus banyak event yang digelar berhubungan dengan kepariwisataan.
Baca juga: Rendang Daun Kayu di Harau Jadi Penelitian Pusat Riset Kebudayaan Minangkabau UNP
“Kita akan koordinasikan lagi dengan OPD terkait, karena masih ada waktu untuk persiapkan diri terutama segi anggaran,” ujarnya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News