Padang, Padangkita.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024 dan HUT ke-66 Pengambilalihan Pabrik dari Belanda, Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIKSP) menggelar kegiatan Fun Learning With Kids berupa Kelas Ecopounding dengan tema "Be Fun, Be Creative-Ecopounding, Let's Make Art We Nature" di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Minggu (14/7/2024).
Acara yang diikuti oleh 48 anak karyawan dan masyarakat sekitar PT Semen Padang ini dibuka oleh Direktur Operasional PT Semen Padang, Pri Gustari Akbar. Hadir pula Dewan Penasihat FKIKSP, Siti Aisyah Indrieffouny Indra dan Nilda Tri Putri Pri Gustari Akbar, serta Pengurus FKIKSP lainnya.
Direktur Operasional PT Semen Padang, Pri Gustari Akbar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional merupakan momentum untuk memandang betapa berharganya anak-anak bagi masa depan bangsa.
"Mereka adalah amanah yang harus dijaga, dilindungi, dan dididik dengan penuh kasih sayang serta tanggung jawab. Anak-anak adalah generasi penerus yang akan membawa bangsa ini menuju kemajuan dan kesejahteraan," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak, PT Semen Padang terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan melalui berbagai jenis beasiswa, seperti Beasiswa PT Semen Padang untuk anak karyawan dan Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA) melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).
"Selain program beasiswa, PT Semen Padang juga berkomitmen terhadap perlindungan dan keamanan anak-anak melalui kerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," ungkap Pri Gustari.
Kelas Ecopounding yang diadakan dalam rangka Hari Anak Nasional ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak-anak, meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, meningkatkan keterampilan motorik, serta mengajarkan anak-anak untuk dapat berinteraksi dan bersosial dengan teman-temannya.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak karena dapat membantu mereka untuk belajar berkreasi dan berinovasi," kata Ketua Panitia Fun Learning With Kids, Lusi Johny Syam.
Dalam Kelas Ecopounding ini, anak-anak diajak untuk membuat karya seni menggunakan bahan-bahan alami seperti daun-daunan segar dengan teknik ecopounding.
"Anak-anak menempelkan daun-daunan di totebag dan memukulnya dengan palu kayu sampai daun mengeluarkan warna. Warna tersebut kemudian menempel di totebag," jelas Lusi.
FKIKSP berharap kegiatan Fun Learning With Kids ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dan menjadikannya generasi penerus bangsa yang kreatif, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga: FKIKSP Beri Pelatihan pada Kelayan PSKW Andam Dewi
"Kami akan terus berupaya untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak," ujar Lusi. [*/hdp]