Festival Muaro Padang Hari Ke-3, Selaju Sampan, Lamang Baluo, Hingga Salawat Dulang Hibur para Pengunjung 

Festival Muaro Padang Hari Ke-3, Selaju Sampan, Lamang Baluo, Hingga Salawat Dulang Hibur para Pengunjung 

Festival Muaro Padang dihelat Senin hingga Kamis mendatang. [Foto : Dispar]

Padang, Padangkita.com - Hari ketiga Festival Muaro Padang 2023 masih akan dimeriahkan dengan dengan sejumlah kegiatan yang siap menghibur dan memanjakan pengunjung yang datang.

Selaju Sampan dan Festival Bakcang Ayam dan Lamang Baluo jadi kegiatan utama hari ketiga Festival Muaro Padang, selain itu Pekan Ekonomi Kreatif dan Jemur Bonsai masih berlangsung.

Festival Muaro Padang dihari ketiga juga dimeriahkan atraksi seni dari perwakilan Kecamatan Nanggalo, Pauh, Koto Tangah dan Kuranji.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Padang Arfian mengatakan kegiatan Festival Muaro Padang hari ini dipastikan lebih meriah karena ada perlombaan Selaju Sampan yang diikuti 16 tim selaju sampan di Kota Padang.

"Selaju Sampan ini selain untuk memeriahkan Festival Muaro Padang juga dalam rangka melestarikan seni dan budaya yang masih membudaya di tengah masyarakat Kota Padang sampai saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan selaju sampan adalah warisan olahraga tradisional dari masyarakat Kota Padang yang sejak dahulu kala dikenal dalam lagu "Dayuang Palinggam".

Sementara itu Festival Bakcang Ayam dan Lamang Baluo, yang turut memeriahkan Festival Muaro Padang merupakan makanan tradisional khas Minangkabau dan Tionghoa.

"Bakcang merupakan makanan khas Tionghoa yang terbuat dari ketan dan pada bagian dalam diisi daging ayam kemudian dibungkus dengan dengan daun bambu. Sementara lamang baluo terbuat dari ketan dengan isian taburan kelapa dan aren yang dibungkus dengan daun pisang." sambungnya.

Selain itu, pengunjung yang datang juga akan disuguhi dengan penampilan band akustik, Rabab, Salawat Dulang, Saluang dan Sipak Ranggo yang ditampilkan oleh perwakilan masing-masing kecamatan.

Sebelumnya saat pembukaan Festival Muaro Padang, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan bahwa pesta rakyat ini bertujuan untuk memeriahkan momen libur Lebaran Idulfitri di Kota Padang.

Selain itu, tujuan event ini digelar juga untuk menggairahkan kembali ekonomi dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang.

Ia menjelaskan berbagai event dipusatkan di kawasan Muaro atau Muara Padang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Semua hiburan dipersembahkan untuk memanjakan para perantau yang berkunjung ke Kota Padang.

Baca JugaIntip Kemeriahan Pembukaan Festival Muaro Padang, Ribuan Warga Tumpah Ruah Memadati Batang Arau 

“Dengan demikian, para perantau yang pulang kampung dan para pengunjung ke kota Padang memiliki kesan yang menyenangkan selama berada di kota tercinta ini. Maka kesan kesan yang menyenangkan itu akan terpublikasi diberbagai sarana publikasi mereka masing masing,” kata Wako. [hdp]

 

Baca Juga

Festival Rakyat Muaro Padang "Tempo Doeloe": Siap Menghibur dan Mengingatkan Budaya Kota Padang
Festival Rakyat Muaro Padang "Tempo Doeloe": Siap Menghibur dan Mengingatkan Budaya Kota Padang
Festival Muaro Padang Kembali Digelar, Padukan Nuansa Tempo Dulu dan Kekinian
Festival Muaro Padang Kembali Digelar, Padukan Nuansa Tempo Dulu dan Kekinian
Festival Muaro Padang Kembali Digelar, Hibur Perantau dan Wisatawan dengan Beragam Acara
Festival Muaro Padang Kembali Digelar, Hibur Perantau dan Wisatawan dengan Beragam Acara
Wawako Padang Kunjungi Air Terjun Sarasah, Siap Kembangkan Destinasi Wisata Baru
Wawako Padang Kunjungi Air Terjun Sarasah, Siap Kembangkan Destinasi Wisata Baru
Pemprov Sumbar dan Pemko Padang Kukuhkan Pengelola Kawasan Kota Tua
Pemprov Sumbar dan Pemko Padang Kukuhkan Pengelola Kawasan Kota Tua
Ini Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Padang pada Sektor Pariwisata
Ini Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Padang pada Sektor Pariwisata