Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengemas pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu (2/2/2025), berbeda dari biasanya.
Pada CFD kali ini, sebanyak 15.000 butir durian disediakan dan dibagi Pemprov Sumbar secara gratis kepada masyarakat.
Festival durian bertajuik "Makan Durian Basamo" dengan masyarakat diselenggarakan Pemprov Sumbar di sepanjang Jl. Sudirman Kota Padang, mulai dari depan Kantor Gubernur sampai ke depan Mapolda Sumbar, Minggu pagi (2/2/2025).
Kegiatan itu berlangsung selama 4 jam, mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB. Ribuan peserta CFD tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari rasa syukur dan bertujuan untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat jelang memasuki Bulan Suci Ramadan.
"Ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas limpahan keberkahan yang telah diberikan untuk Sumbar. Sekaligus untuk mempererat kebersamaan dengan masyarakat," tegas Gubernur Mahyeldi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan "Makan Durian Basamo" tersebut. Sebanyak 15.000 durian tersedia, berkat urunan banyak pihak, mulai dari OPD di lingkup Pemprov Sumbar, Bank Nagari hingga Mapolda Sumbar, semuanya dibagi secara gratis kepada masyarakat.
"Hari ini kita berkumpul, menikmati durian bersama tanpa memandang srata dan latar belakang semua membaur menjadi satu. Ini sungguh indah, dan patut kita syukuri bersama. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu," ungkap Mahyeldi.
Ia juga bertekad, akan menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda tahunan di Sumbar. Menurutnya, hanya dengan kebersamaan, segala tantangan dalam membangun Sumbar, akan bisa teratasi.
"Keindahan ini, semoga bisa kita hadirkan dalam segala situasi. Termasuk dalam menggerakkan roda pembangunan ke depan," harapnya.
Selain festival durian, perbedaan kegiatan CFD dari penyelenggaraan sebelumnya adalah panjang rutenya. Sebelumnya, kegiatan CFD hanya dari Simpang Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi sampai depan Kantor Bank Indonesia. Kini rutenya diperpanjang sampai ke depan SMPN 1 Padang, sehingga total jaraknya menjadi 3,7 km.
Terkait dengan limbah sampah yang diakibatkan dari penyelenggaraan Festival "Makan Durian Basamo", Mahyeldi mengaku sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkoordinasi dengan Pemko Padang untuk merancang mekanisme pembersihan.
"Terkait limbah sampah, tentu itu sulit dihindari. Sebagai antisipasi, kita sudah koordinasikan dengan Pemko melalui dinas terkait," ulasnya.
Baca juga: Festival Durian Solok Selatan Ajang Promosi Potensi Lokal ke Masyarakat Luas
Sementara itu, selaku penanggung jawab kegiatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Maifrizon menjelaskan motivasi dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, sehingga waktu pelaksaannnya dipilih bersamaan dengan penyelenggaraan CFD.
"Pelaksanaannya kita pilih bersamaan dengan gelaran CFD, dengan alasan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat, tidak hanya kalangan tertentu saja," ungkapnya.
[*/adpsb]