Febrianti Masuk Nominasi Anugerah Dewan Pers 2021

Febrianti Masuk Nominasi Anugerah Dewan Pers 2021

Febrianti, koresponden Tempo di Sumbar. [Foto: dok.pribadi]

Padang, Padangkita.com – Jurnalis perempuan Febrianti, menjadi nomine Anugerah Dewan Pers 2021. Penghargaan ini diselenggarakan Dewan Pers sebagai apresiasi kepada wartawan, media dan lembaga yang turut mewujudkan dan mengembangkan kemerdekaan pers.

Febrianti yang bertugas sebagai koresponden majalah Tempo di Sumbar sejak tahun 2000 masuk sebagai satu dari tiga nomine kategori wartawan media cetak. Di kategori itu, ia bersanding dengan CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika dan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Tri Agung Kristanto.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang Aidil Ichlas sebagai pihak yang mengusulkan, menilai Febrianti memang layak masuk nominasi. Sebab, selama puluhan tahun jadi wartawan, Febrianti telah menunjukkan ketaatannya dalam mematuhi kode etik jurnalistik

"Jurnalis bersangkutan kami nilai layak diajukan sebagai penerima Anugerah Dewan Pers 2021. Ia menjadi contoh dalam mematuhi kode etik jurnalistik," ujar Aidil Ichlas.

Aidil Ichlas menyebut, Febrianti memiliki minat yang tinggi untuk liputan lingkungan, masyarakat adat, dan keberagaman.

"Ia kerap hadir di lokasi terpencil, di pedalaman selama berhari-hari dengan medan yang sulit pastinya," lanjutnya.

Febrianti lahir di Kerinci, Jambi pada 1 Februari 1974. Ia mengawali karier jurnalistik sebagai koresponden Tempo pada tahun 2000. Tulisannya menghiasi lembaran majalah tersebut berupa liputan aneka rupa.

Sembari bekerja di Tempo, ia juga tercatat sebagai redaktur tabloid dua mingguan Puailiggoubat yang berbasis di Kepulauan Mentawai dari tahun 2001 hingga 2008.

Belakangan, ia fokus menekuni penulisan travel. Karya-karya jurnalistik travelnya rutin dimuat di Koran Tempo dan majalah Travelonge. Selain itu, ia juga merintis JurnalisTravel.com dan menjabat sebagai Ketua Tim Redaksi sejak 2016.

Febrianti menyandang status wartawan utama dari Dewan Pers. Di organisasi profesi, ia aktif sebagai anggota Majelis Etik AJI Padang dan Perhimpunan Jurnalis Lingkungan Indonesia (Society of Indonesian Environmental Journalists, SIEJ).

Febrianti telah meraih sederet penghargaan atas karya jurnalistiknya baik dari instansi pemerintah, swasta, maupun lembaga internasional.

Pada tahun 2009, tulisannya masuk nominasi karya penulisan terbaik kategori feature dalam ajang Mochtar Lubis Award. Pada tahun 2010, ia meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Ia dua kali meraih juara Anugerah Wisata Bahari dari Kementerian Pariwisata RI, yakni Juara 3 pada 2015 dan Juara Harapan 2 pada 2016.

Selanjutnya, ia meraih Juara 3 Feature Pendidikan dari Kementerian Pendidikan RI, Juara 1 Lomba Tulisan BPNB, dan Juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kebhinekaan. Ketiganya ia peroleh tahun 2016.

Di kancah internasional, ia mendapat pengakuan dari Pulitzer Ceter, organisasi nirlaba yang mendukung jurnalisme berkualitas tinggi. Ia terpilih sebagai penerima beasiswa liputan Rainforest Journalism Fund pada tahun 2020.

Baca juga: Ajudan Gubernur Mahyeldi Larang Wartawan Wawancara Soal Surat Minta Sumbangan

Di tengah pandemi Covid-19, Febrianti menyusuri Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai untuk meliput isu lingkungan, masyarakat adat, dan budaya. Laporannya dimuat untuk Tempo dan BBC Indonesia. [den/pkt]

Baca Juga

Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Gubernur Sumbar dan TPID Sepakati 7 Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah
Gubernur Sumbar dan TPID Sepakati 7 Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah
Jumlah Penerima Beasiswa LPDP di Sumbar masih Sedikit, Alumni Diminta Gencar Sosialisasi
Jumlah Penerima Beasiswa LPDP di Sumbar masih Sedikit, Alumni Diminta Gencar Sosialisasi
Wisman ke Indonesia Januari-Maret 2023 Capai 2,25 Juta Kunjungan, ke Sumbar Cuma Segini
Wisman ke Indonesia Januari-Maret 2023 Capai 2,25 Juta Kunjungan, ke Sumbar Cuma Segini
Curah Hujan Tinggi, Waspada Longsor di Kawasan Palupuh Jalur Bukittinggi – Medan  
Curah Hujan Tinggi, Waspada Longsor di Kawasan Palupuh Jalur Bukittinggi – Medan  
Gubernur Mahyeldi Bantu Pulangkan 19 Warga Sumbar yang dari Sudan ke Kampung Masing-masing
Gubernur Mahyeldi Bantu Pulangkan 19 Warga Sumbar yang dari Sudan ke Kampung Masing-masing