Berita selebriti terbaru: Sejumlah ulama menyetujui fatwa MUI soal salat di rumah usai maraknya wabah virus corona. Namun, ada juga komentar soal mal yang tak ditutup juga.
Padangkita.com - Di tengah merebaknya virus corona atau COVID-19 saat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemudian mengumumkan fatwa soal salat di rumah.
Setiap umat muslim dianjurkan untuk salat di rumah dulu hingga penyebaran virus tersebut berhenti.
Fatwa MUI ini lantas disetujui oleh sebagian besar ulama. Salah satunya oleh suami Kartika Putri, Habib Usman bin Yahya.
Habib menyebut, sebagaimana yang tertulis dalam sebuah hadis memang ada anjuran untuk menjalankan ibadah di rumah
"Mengikuti hadisnya Nabi Besar Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam. Sebagaimana ulama telah bersepakat, bahwa jika ada rasa takut atas jiwa, harta, atau keluarga, maka dibolehkan tidak melaksanakan salat jumat dan salat jamaah di masjid," ucapnya lewat pesan singkat dikutip detikcom.
Berikut bunyi hadis yang dimaksud oleh Habib Usman bin Yahya.
"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Barang siapa yang mendengar azan dan tidak punya alasan sehingga tidak menjawabnya (mendatanginya)". Para Sahabat bertanya: "Apakah alasan (udzhur) itu?". Beliau menjawab: "Takut atau sakit, maka tidak diterima salat yang dia kerjakan."
Baca juga: Biadab! Nenek Ini Disiksa Cucunya, Ditemukan dengan Tubuh Penuh Luka di Jalan
Sama halnya dengan Habib Usman bin Yahya, ustaz Yusuf Mansur juga mendukung fatwa MUI tersebut. Ia meminta umat Islam untuk tak khawatir dengan pahala yang didapat jika salat di masjid.
"Iya untuk situasi sekarang, tidak salat di masjid itu jadi lebih utama daripada di masjid. Karena urusannya sama nyawa, kesehatan, keselamatan, bahaya gitu lho," kata Yusuf Mansyur dikutip detikcom, Rabu (18/3/2020).
Penyebaran virus corona saat ini belum terkendali dan jumlah kasusnya masih terus bertambah. Untuk mengantisipasi hal itulah, masyarakat diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar rumah termasuk soal ibadah.
Yusuf Mansur pun meminta umat Islam tak khawatir karena tidak salat di masjid.
"Jadi jangan khawatir juga tidak salat di masjid, itu sama-sama utamanya. Jadi nggak usah khawatir. Nggak apa-apa nggak ke masjid. Karena ada pahala lain yang nggak diperoleh di situasi-situasi biasa," ujarnya.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="37723" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Begitu juga yang disampaikan oleh Derry Sulaiman meski ia juga memberikan kritik soal efek yang akan terjadi karena fatwa MUI tersebut.
Derry beranggapan jika saat ini orang-orang Islam sudah malas pergi ke masjid, terlebih setelah munculnya fatwa tersebut.
"Orang Islam nggak usah difatwain, semua sudah salat di rumah. Disuruh jaga masjid aja dulu, nggak mau. Kita harus banyak-banyak istighfar," ucap Derry Sulaiman.
Lebih dari itu, ia pun menyoalkan beberapa tempat lainnya yang tak ditutup di tengah wabah virus corona ini, seperti mal.
"Kita tinggalkan masjid, masjid nggak salah apa-apa. Kenapa mal-mal nggak ditutup? Kenapa harus masjid?" ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada berita orang yang meninggal setelah salat di masjid karena terkena Corona.
Baca juga: Dicari Relawan untuk Disuntikkan Virus Corona, Dihadiahi Uang Puluhan Juta, Mau?
"Kecuali sudah ada satu, dua, tiga orang mati pas salat jamaah. Kita takut sesuatu yang belum tentu datang. Sama kematian malah mereka nggak ada (takutnya)," kata Derry. [*/Jly]