Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemasukan investasi mineral dan batubara (minerba) sejumlah 5,01 miliar dolar AS atau setara Rp71,85 triliun pada tahun 2022.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/1/2022) lalu. Ridwan mengatakan target tersebut naik dari realisasi minerba sepanjang 2021, yang mencapai 4,52 miliar dolar AS atau setara Rp64,82 triliun.
"Rencana investasi minerba senilai 5,01 miliar dolar AS pada 2022," kata Ridwan.
Ridwan optimistis akan terjadi peningkatan investasi di sektor minerba sepanjang 2022 melalui kepastian hukum. Menurutnya, pemerintah juga akan lebih agresif menawarkan langsung berbagai proyek potensial kepada para investor.
"Kami optimistis investasi akan meningkat tahun ini," ujarnya.
Sebelumnya, sepanjang 2021 Kementerian ESDM juga mencatat angka realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sejumlah Rp 75,16 triliun atau naik 192,2 persen dari target sejumlah Rp 39,1 triliun.
Baca Juga : Diskusi dengan Partai Komunis Cina, Puteri Komarudin Ungkap Nilai Investasi Tiongkok Naik Fantastis!
Adapun rencana PNBP 2022 sejumlah Rp42,36 triliun. Rencana itu berdasarkan asumsi produksi batu bara sejumlah 550 juta ton dengan harga batubara acuan senilai 67,3 dollar AS per ton. [*/Pkt]