El Nino dan Arah Angin Perparah Kabut Asap di Padang

Padang, Padangkita.com - Kondisi kabut asap yang menyelimuti Kota Padang kian memburuk sejak beberapa pekan terakhir.

Hal ini disebabkan oleh asap kiriman dari daerah tetangga, ditambah pengaruh El Nino dan arah angin.

Berdasarkan data AQMS Kota Padang, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) naik ke level tidak sehat pada Jumat (20/10/2023). Pencemaran udara di Padang berada pada level kuning dengan angka 120.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Edi Hasymi, mengatakan, penyebab tebalnya kabut asap di Padang adalah kiriman asap dari provinsi lain. Ditambah lagi pengaruh El Nino dan arah angin.

"Terjadinya peningkatan ISPU tersebut juga dikarenakan beberapa faktor. Seperti sumber api yang berasal dari kota, provinsi tetangga. Kemudian, juga dipengaruhi oleh arah angin dan El Nino yang menyebabkan faktor udara di Kota Padang menjadi tidak sehat," ucap Edi Hasymi.

Arah angin yang mengarah ke barat atau barat daya, kata Edi, menjadikan Kota Padang terdampak pencemaran udara dengan kondisi tidak sehat. Asap terbawa angin menuju ke arah barat.

"Arah angin yang mengarah ke barat daya, serta El Nino ini menjadi faktor kenapa Kota Padang menjadi kota terdampak pencemaran udara. Dengan kondisi alamiah ini, kita berharap masyarakat dapat mengerti dengan kondisi yang tengah terjadi," tambahnya.

Meski begitu, Pemko Padang telah mengeluarkan beberapa surat edaran untuk mengantisipasi dampak kabut asap.

Salah satunya adalah surat edaran yang mewajibkan masyarakat memakai masker.

"Kita juga mengimbau agar masyarakat wajib mengenakan masker. Mengurangi aktifitas di luar ruangan bagi kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan lanjut usia. Kemudian banyak mengonsumsi buah hingga meminum air putih yang cukup," terangnya.

Edi juga berharap agar pemerintah daerah asal asap dapat segera menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi.

Baca Juga: BPBD Padang Sosialisasi Edaran Wali Kota Terkait Kabut Asap dan Bagikan Masker di Pasar Alai

"Kita doakan pemerintah setempat (sumber asap) dapat segera menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi. Sehingga, kondisi udara kita di Kota Padang kembali pada kondisi udara yang normal," harap Edi. [*/hdp]

Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pemko Padang Berlakukan Tarif Baru Retribusi Sampah Mulai 1 Agustus 2024
Pemko Padang Berlakukan Tarif Baru Retribusi Sampah Mulai 1 Agustus 2024
'Padang Bagoro' Akhir Juni Menarget Tekan Munculnya Tempat Pembuangan Sampah Liar
'Padang Bagoro' Akhir Juni Menarget Tekan Munculnya Tempat Pembuangan Sampah Liar
Pertamina Bantu 6 Kontainer Sampah, Kota Padang masih Kekurangan 126 Kontainer
Pertamina Bantu 6 Kontainer Sampah, Kota Padang masih Kekurangan 126 Kontainer
Kondisi Asap Makin Mengkhawatirkan, Pemko Padang Bagikan Masker Gratis
Kondisi Asap Makin Mengkhawatirkan, Pemko Padang Bagikan Masker Gratis
Kabut Asap Makin Parah, Satpol PP Padang Tegur Oknum Bakar Sampah Sembarangan
Kabut Asap Makin Parah, Satpol PP Padang Tegur Oknum Bakar Sampah Sembarangan
XL Axiata Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Kabut Asap Sumsel dan Jambi
XL Axiata Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Kabut Asap Sumsel dan Jambi