Jakarta, Padangkita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Subsektor Seni Rupa di Golden City Hotel Kota Semarang, Sabtu (22/1/2022) sore.
Sandiaga menyampaikan karya seni rupa menjadi bagian dari potensial di pasar Non Fungible Token (NFT). Terlebih setelah ramainya pendapatan Ghazali-Ghozalu yang menjadi miliarder berkat menjual foto dirinya di Opensea.
"Saat ini dengan hadirnya NFT, crypto, dan beberapa varian dari metaverse produk-produk seni rupa memiliki nilai yang luar biasa. Untuk itu kita membantu para pelaku seni rupa untuk menghasilkan produk yang luar biasa," ujarnya.
Sandiaga menyampaikan, Kemenparekraf menggagas Bimtek NFT dan dalam subsektor ekonomi kreatif masuk dalam subsektor digital. Sesuai dengan perkembangan yang ia amati, pihaknya sudah membahas dan berencana mengadakan beberapa workshop.
"Rencananya kami pada bulan Maret akan Kick Off NFT Series dari Kemenparekraf sebagai bagian dari kehadiran Kemenparekraf untuk memastikan bahwa perkembangan ekosistem ekonomi digital dipahami oleh para pelaku dan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Selain tentang NFT, Sandiaga menyampaikan Bimtek seni Rupa ini merupakan permulaan program Bimtek yang sangat diperlukan oleh para pelaku ekonomi kreatif khususnya di bidang Seni Rupa.
Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk peserta sehingga mendapatkan penghasilan dan omzet yang lebih baik agar terbuka lapangan kerja dan agar dapat membangkitkan ekonomi.
"Ini akan terus kita lanjutkan karena sesuai dengan program yang tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu kita harus tegas hadir memberikan bantuan kepada para pelaku ekonomi kreatif seni rupa agar naik kelas untuk menghasilkan produk-produk yang naik kelas," urai Sandiaga pada kesempatan tersebut.
Kick Off dari Program Bimtek yang sangat diperlukan oleh para pelaku ekonomi kreatif khususnya di bidang Seni Rupa. Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk mereka sehingga mendapatkan penghasilan dan omzet yang lebih baik agar terbuka lapangan kerja agar dapat membangkitkan ekonomi.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya menyampaikan acara ini telah dihadiri sekitar 100 orang dari mahasiswa, pelajar, guru, dosen, maupun para pelaku seni rupa di Jawa Tengah dan sekitarnya. Acara telah dimulai pukul 9.00-17.30.
Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk mereka sehingga mendapatkan penghasilan dan omzet yang lebih baik agar terbuka lapangan kerja agar dapat membangkitkan ekonomi.
Baca Juga " Sandiaga Sebut Pantai Purus Padang Cocok untuk Bermain Surfing bagi Pemula
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya menyampaikan acara ini telah dihadiri sekitar 100 orang dari mahasiswa, pelajar, guru, dosen, maupun para pelaku seni rupa di Jawa Tengah dan sekitarnya. Acara telah dimulai pukul 9.00-17.30. [*/Pkt]