Padang, Padangkita.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sumatra Barat (Sumbar) meluncurkan portal pembelajaran berbasis online untuk siswa tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Portal yang diberi nama “cadiak pandai” ini sejalan dengan imbauan dan anjuran pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam antisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan meniadakan aktivitas pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Cadiak pandai ini merupakan bagian dari rumah belajar. Rumah belajar adalah produk dari Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi) Kemendikbud. Jadi dia (rumah belajar) punya empat fitur, salah satunya kelas maya, dan itu skalanya nasional. Kita ingin punya sendiri di Sumbar,” ujar Duta Rumah Belajar, Nursyamsi kepada Padangkita.com di Kantor Disdikbud Sumbar, Selasa (7/7/2020).
Dikatakan, selain untuk menunjang proses pembelajaran di rumah, digagasnya portal “cadiak pandai” ini juga untuk kompetensi siswa tentang ilmu TIK (Teknologi Informatika dan Komunikasi). Portal ini dirancang dengan fitur yang mudah diakses dan cepat dipahami oleh siswa.
“Salah satu dari tuntutan kurikulum itu kan mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran, jadi artinya ini kan memberikan kompetensi yang dibutuhkan oleh siswa. Zaman sekarang, walau nilainya bagus semua, tapi kalau (ilmu) IT (teknologi infirmasi) nya tidak bagus, kan percuma juga,” kata Nursyamsi yang juga tim pengisi konten portal “cadiak pandai”.
Lebih jauh dijelaskan, portal cadiak pandai ini telah dapat diakses oleh para siswa dan guru pada saat dimulainya tahun ajaran baru. Saat ini, masih proses pengisian konten, mulai dari kelas maya hingga rencana pembelajaran secara “video conference”.
Untuk mengakses “cadiak pandai”, setiap siswa dapat menggunakan Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) guna mendaftar serta mengisi beberapa biodata dan mendapatkan “user id”, yang selanjutnya dipakai untuk masuk ke “cadiak pandai”. Sementara itu, untuk para guru dapat mendaftar menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP) atau identitas lainnya seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Baca juga: Jarak Rumah Calon Peserta Didik SMA/SMK di Sumbar Diverifikasi faktual oleh Setiap Sekolah
“Sekarang kita fokus pada sosialisai dan pengisian konten, mudah-mudahan pada tahun ajaran baru sudah dapat dipergunakan,” kata dia.
Dalam portal “cadiak pandai”, setiap guru dapat membuka kelas belajar berinteraksi langsung dengan siswa. Selain itu, setiap guru yang membuat kelas juga dapat memberikan tugas dan modul-modul atau bahan ajar yang dapat diakses langsung oleh siswa.
Di dalam portal “cadiak pandai” juga terdapat fitur pembelajaran dengan video yang dibuat oleh guru dan diakses oleh siswa via link youtube.
“Kita juga sedang mengembangkan fitur ‘video conference’. Bisa saja nanti setiap minggu atau dua kali hingga tiga kali seminggu ada sesi video conference-nya, itu tergantung kebijakan dari Disdikbud lagi,” tuturnya. Portal “cadiak pandai” ini dapat diakses oleh para siswa dan guru melalui kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/. [mfz/pkt]
