Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatra Ini Ditarget Rampung Tahun Ini, Sisanya Tahun 2023

Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatra Ini Ditarget Rampung Tahun Ini, Sisanya Tahun 2023

Progres penyelesaian konstruksi Jalan Tol Kuala Tanjung - Parapat Seksi 1 - 4 telah mencapai 68,14%. [Foto: BPJT PUPR]

Medan, Padangkita.com – Satu per satu ruas jalan tol yang masuk bagian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) terus dirampungkan pembangunannya.

Kini sedang diburu pembangunan ruas Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sepanjang 135,45 km. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap, saat ini konstruksi jalan tol ini telah mencapai 68,14%.

Jalan Tol yang menjadi akses pendukung pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) dalam meningkatan ekonomi wilayah dari Medan hingga Parapat ini juga menghubungkan beberapa kota/kabupaten, yakni Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Toba Samosir.

Jalan Tol sepanjang 135,45 km yang memiliki 6 Seksi ini terbagi menjadi Seksi 1 Tebing Tinggi - Inderapura (20,4 km) saat ini progresnya mencapai 88,20%, dan Seksi 2 Inderapura - Kuala Tanjung (18,05 km) progres telah mencapai 65,94%.

Kemudian Seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan (30 km) progres mencapai 62,68%, Seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar (28 km) dengan progres mencapai 50,76%, dan Junction Tebing Tinggi (7,07 km) dengan progres mencapai 39,78%. Ke-4 Seksi tersebut merupakan dukungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita.

Untuk Seksi 1 dan 2 ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2022, kemudian Seksi 3 dan 4 ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2023 mendatang.

Sementara untuk Seksi 5 Pematang Siantar - Seribudolok (22,3 km), Seksi 6 Seribudolok - Parapat (16,7 km) yang merupakan dukungan pemerintah dan saat ini masih dalam tahap persiapan.

Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat yang menjadi akses pendukung menuju pariwisata Danau Toba dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam saja menggunakan jalan tol.

Baca juga: Ini Jalan Tol di Sumatra yang Dapat Rekor MURI Sebagai Jalan Tol Terpanjang dan Tercepat Pembangunan

Jalan Tol ini juga telah menggunakan penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang digunakan untuk mengawasi dan mengatur pekerjaan konstruksi secara makro maupun mikro. [*/pkt]

Baca Juga

13.604 Ha Lahan Terancam, Kementerian PU Sigap Tangani DI Batang Anai Terdampak Longsor
13.604 Ha Lahan Terancam, Kementerian PU Sigap Tangani DI Batang Anai Terdampak Longsor
Kementerian PU Percepat Normalisasi Batang Malalo, Sabo Dam Terbukti Tahan Material Galodo
Kementerian PU Percepat Normalisasi Batang Malalo, Sabo Dam Terbukti Tahan Material Galodo
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Bank Nagari dalam Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Bank Nagari dalam Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik
Motor Pembangunan Daerah, Bank Nagari Ikut Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp209 Miliar
Motor Pembangunan Daerah, Bank Nagari Ikut Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp209 Miliar
Gubernur Sumbar Minta Dukungan Komisi V DPR RI untuk Percepatan Pemulihan Infrastruktur Vital
Gubernur Sumbar Minta Dukungan Komisi V DPR RI untuk Percepatan Pemulihan Infrastruktur Vital
Jalan Lembah Anai Dapat Dilalui Mobil 15 Desember, Perbaikan Infrastruktur Capai Rp15 T
Jalan Lembah Anai Dapat Dilalui Mobil 15 Desember, Perbaikan Infrastruktur Capai Rp15 T