Berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru: Dua jorong di Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat diterjang banjir dan tanah longsor. 60 KK terdampak akibat bencana alam tersebut.
Simpang Empat, Padangkita.com - Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor, khususnya di Kecamatan Talamau, Senin (5/10/2020) sore.
Sedikitnya ada dua jorong yang terdampak, yakni Jorong Harapan dan Jorong Tombang di Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau.
Kepala Jorong Harapan, Maifal ketika dikonfirmasi Padangkita.com, Senin (5/10/2020) malam mengatakan saat ini kondisi banjir sudah surut. Namun akibat longsor yang menimbun jalan, jalur Bateh Samuik-Tombang masih belum bisa dilalui.
"Warga kita tadi tetap bertahan di rumah masing-masing ketika banjir. Namun apabila hujan terus berlanjut baru mereka biasanya mengungsi," ujar Maifal melalui telepon selulernya.
Banjir, kta dia, selalu terjadi apabila hujan deras mengguyur dalam waktu yang lama.
"Sedikitnya ada sekitar 60 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir ini dengan ketinggian mulai dari lutut hingga pinggang orang dewasa. Namun yang benar-benar terendam sekitar 25 sampai 30 KK," lanjutnya.
Selain itu, longsor juga terjadi sehingga sempat melumpuhkan lalu lintas dari Talu menuju Panti. Namun berkat kerja sama masyarakat setempat jalur itu telah bisa kembali dilalui.
"Yang masih terisolir dan belum bisa dilalui itu adalah Jorong Tombang daerah Bateh Samuik," ucapnya.
Baca juga: Satu Unit Rumah Warga Guntul, Pasaman Barat Dilalap Si Jago Merah
Disampaikan, yang saat ini diperlukan warga adalah makanan siap saji dan sembako karena memang masyarakat tidak bisa memasak, bahkan bahan makanan mereka ikut terendam air. [pkt]