
Simulasi bencana gempa dan tsunami di Kota Padang. (Foto: dok. padangkita.com)
Padangkita.com - Demi meningkatkan pemahaman Perempuan kepala keluarga (PEKKA) dalam penanganan bencana dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok mengadakan sosialisasi kesiagaan Bencana.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok, Delfianto mengatakan penanggulangan bencana peran gender sebagai kepala keluarga termasuk anak-anak dan orang tua sangat menentukan.
"Kenyataannya selama ini peran gender terabaikan atau kurang mendapat perhatian. Sehingga diharapkan para perempuan kepala keluarga dapat meningkatkna ketahanan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sehingga resiko bencana dapat di kurangi," katanya dikutip dari kotasolok.info, Minggu (18/03/2018).
Pada acara tersebut Narasumber memberikan materi tentang Pengenalan dan Pengurangan Dampak Resiko Bencana.
Andri Kurniawan sebagai narasumber mengatakan“walau datangnya bencana tidak dapat diperkirakan kedatangannya tetapi ada beberapa gejala alam yang patut dicermati dan dianggap sebagai tanda akan adanya bencana, seperti contohnya gempa bumi.
Setelah memberikan materi dilanjutkan dengan acara dalam menghadapi bencana berupa cara penanganan kebakaran seperti kebocoran gas, kompor yang meledak.